Mohon tunggu...
Yan Uka
Yan Uka Mohon Tunggu... Administrasi - Bloger

Pemerhati Pemerintahan dan Pelayanan Publik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Setetes Embun

24 Oktober 2018   05:55 Diperbarui: 24 Oktober 2018   06:05 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanya ingin berkisah tentang setetes embun yang tersisa pagi ini

Satu - satunya sebutir embun menempel yang kusambangi

Kusentuh dengan telunjukku pelahan

Kemudian kutetaskan ke mataku terasa menyegarkan

Embun pagi telah menjadi obatEmbun pagi berkasiat

Menyegarkan pandangan

Menerangkan pandangan

Setes embun yang telah kusentuh sebelum kering

Setes embun telah kugunakan sebelum matahari membuatnya terpelanting

YUK, 24102018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun