Mohon tunggu...
Yanuar Tia
Yanuar Tia Mohon Tunggu... Buruh - Pemula | monggo mampir :) | ig: @yanuar_tia

Pemula | monggo mampir :) | ig: @yanuar_tia

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kopi Lintong Sumatera, Cita Rasa Warisan Nusantara

16 September 2018   17:29 Diperbarui: 16 September 2018   17:51 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Sebuah lirik sederhana sarat makna yang biasa didendangkan oleh band legendaris Koes Ploes. Menyanyikan lirik tersebut sambil memejamkan mata rasanya tidak ada alasan lagi  bagi saya untuk tidak mencintai Indonesia. 

Ada banyak pesan tersirat yang menggambarkan kekayaan Indonesia hanya dari sepenggal lirik lagu. Luar biasa memang, dilihat dari segi manapun Indonesia memang kaya dan pantas untuk dibanggakan. Terlebih melihat berwarnanya hasil bumi kita yang banyak membuat iri negara-negara lain.

Hasil bumi yang menjadi primadona di negeri ini salah satunya adalah  kopi. Banyak varian kopi yang tersebar dari ujung barat sampai ujung timur nusantara. 

Tidak hanya sebagai minuman pelepas dahaga, kopi saat ini sudah menjadi bagian dari corak budaya sebagai identitas suatu daerah. Banyak daerah di Indonesia yang menjadi penghasil kopi dimana  produknya sudah tersebar sampai ke pasar mancanegara, tak terkecuali di wilayah Sumatera Utara.

Salah satu kopi asli Sumatera Utara yang produknya sudah mendunia yaitu kopi lintong. Kopi ini merupakan varietas kopi arabica yang dibudidayakan dengan sangat baik di Kabupaten Humbang Hasundutan, terutama di Kecamatan Lintong Nihuta. 

Berdasarkan pengakuan pejabat sekitar, pertanian yang paling dikembangkan oleh masyarakat yaitu tanaman kopi. Berada di ketinggian lebih dari 1000 mdpl, kondisi lahan di sini sangat sesuai untuk ditanami kopi arabica. Ditambah curah hujan yang cukup serta didukung fisik tanah yang subur, tanaman kopi disini bisa tumbuh dengan baik  yang menghasilkan kopi lintong kualitas terbaik.

Belum lama ini saya berkesempatan untuk mengunjungi koperasi pengolahan dan pemasaran kopi lintong yang dikelola oleh masyarakat Desa Nagasaribu I, Kecamatan Lintong Nihuta. Tokonya terletak tidak jauh dari kantor kecamatan, aksesnya terbilang mudah, karena sudah bisa dilewati oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Agar tidak tersesat kita bisa mengaksesnya via google maps dengan keyword "Kopi Workshop Gani Silaban". Di dalam coffee shop ini kita bisa melihat pengolahan kopi secara sederhana, mulai dari biji kopinya, pemrosesan menjadi bubuk kopi, sampai tahapan pengemasan.

Menariknya ketika saya berkunjung kesana, kami langsung disuguhi Kopi Lintong hangat hasil olahan koperasi tersebut. Bagi saya yang bukan termasuk penikmat kopi sejati, saya sangat terpesona dengan rasa dan aroma kopi ini. Belum pernah sebelumnya saya minum kopi tanpa menambahnya dengan beberapa sendok gula. Namun khusus untuk kali ini saya minum kopi benar-benar murni tanpa tambahan apapun. 

Aromanya yang harum  ditambah rasanya yang sedikit asam terasa begitu nikmat dibawah lidah. Bagi kamu penikmat kopi sejati, pasti bisa menjelaskan bagaimana kenikmatan yang saya rasakan. 

Indonesia memang berwarna, terlepas dari keindahan panorama wisata alam dan budayanya, ternyata  kita bisa merasakan keragaman yang begitu indah hanya dari satu tegukan kopi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun