Perubahan dunia. Kepekaan perguruan tinggi dan semangat untuk tetap dapat beradapatasi dengan perubahan.
Bukan hanya beradaptasi. Tapi harus mampu melesat di depan 'menyambut' perubahan terjadi di dunia.
Itu yang tampak pada bahasan naskah pidato akhir tahun Rektor IPB University, Arif Satria, pada 27 Desember lalu, yang digelar Perkumpulan Gerakan Kebangsaan.
Optimisme. Rektor Arif Satria secara jelas menunjukkan bahwa sivitas akademika IPB berisi semangat, optimisme.
Optimisme yang ingin dibawa IPB ke Indonesia sebagai negara hebat. Agar tidak lemah dengan segala tantangan global berbagai jenis.
IPB siap mendedikasikan peran perguruan tinggi untuk Indonesia di tengah arus tantangan global yang sangat hebat.
Bahwa Indonesia masih lebih baik. Dan bakal menjadi lebih baik. Dengan kontribusi IPB yang selalu siap diberikan.
Cara paling sederhana bagi Rektor Arif Satria: IPB akan terus melahirkan SDM berkualitas.
Yang tidak pernah berhenti berkreativitas, berinovasi, bersemangat, cerdas.
Dengan begitu, akan membentuk guncangan global yang terasa melanda  banuak negara menjadi sebuah dampak positif. Sehingga Indonesia tetap hebat.
Rektor Arif Satria terasa komitmennya menuju itu dalam naskah pidatonya.
