Ancaman siber telah menjadi ancaman di sektor ekonomi dan keamanan non-tradisional. Dan dengan semakin meluasnya dunia maya akan lebih memudahkan oknum-oknum kejahatan siber untuk menyerang infrastruktur dan layanan.
Kita sebagai masyarakat Indonesia sudah cukup kapok mengingat bagaimana selama delapan bulan pesta demokrasi tahun 2019, dampak serangan kejahatan siber itu benar-benar ada dan nyata.
Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono yang membantu kepemimpinan Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan hari ini telah menunjukkan kolaborasinya yang sangat baik. Hal ini tentu salah satunya karena Trenggono sendiri memiliki latar belakang di bidang telekomunikasi, yang tentunya telah sedikit banyak sudah melihat dan mengalami serangan kejahatan nonmiliter tersebut.
Kolaborasi keduanya terlihat nyata ketika Kemhan hari ini tidak hanya berfokus pada sektor militer. Tetapi juga sangat serius menyiapkan strategi-strategi untuk menghadapi ancaman siber, yang terkadang bahkan berawal dari hal-hal yang tak terlihat fisik.
Ancaman adanya spionase, propaganda, modifikasi data, peretasan informasi atau data rahasi dan manipulasi infrastruktur, merupakan ancaman yang nyata dan memiliki dampak yang sangat besar bagi negara mana pun. Dan dampak ancaman tersebut bahkan sama-sama besarnya dengan perang secara fisik.
Penulis sangat mengapresiasi bagaimana Kemhan benar-benar menyikapi hal ini dengan serius dan bergerak cepat. Karena inilah salah satu permasalahan kita beberapa tahun terakhir, yang bahkan belum dapat dibendung.
Tentu, dengan menambahkan anggaran pertahanan pada periode ini adalah langkah yang tepat untuk diambil. Dan penulis tidak akan mengkhawatirkan bagaimana anggaran tersebut akan mengalir, jika melihat kerja Kemhan hari ini yang cukup menjanjikan.
Tentu ini tidak akan mudah dan akan membutuhkan waktu yang cukup lama, tetapi setidaknya Kemhan telah menunjukkan beberapa kerja-kerja nyatanya hari ini bahkan di awal masa jabatannya. Salah satunya, jika kita ingat Menhan Prabowo bahkan sempat melakukan kerjasama dengan badan keamanan siber Inggris beberapa waktu lalu.