Pendidikan itu salah satu kunci merawat Indonesia yang tetap bersatu dan berdaulat. Pendidikan menjadi pembentuk karakter bangsa Indonesia melalui sumber daya manusianya (SDM).
Bila Kementerian Pertahanan (Kemhan) selama ini banyak bersinergi dengan banyak perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia, dapat disimpulkan: sebuah upaya menjaga Indonesia tetap sebagai bangsa beradab.
Harus diakui, sudah sangat banyak ideologi, paham, pola pikir, yang disebarkan ke Indonesia namun bertentangan dengan prinsip orisinalitas kehidupan kebangsaan Indonesia: Pancasila.
Lantas jika SDM Indonesia tidak berpikir logis, cerdas, sadar pengetahuan keindonesiaan, maka apapun jenis ide yang masuk ke Tanah Air dan sifatnya menghancurkan, akan diterima "mentah-mentah".
Sebab tidak ada penyaringnya. SDM Indonesia berkarakter acuh. Tidak peduli histori bangsanya dan makna mendalam dari Pancasila dan cita-cita pendiri NKRI. Lebih kacaunya: menganggap paham atau ideologi lain itu 'kekinian'.
Nah, di situlah arti penting pendidikan sebagai pendukung Pancasila dan NKRI. Yang terus mencerahkan SDM Indonesia tentang kedaulatan Indonesia dan aspek berbahaya bagi negaranya.
Yang dilakukan Kemhan bukan sekadar formalitas kerja sama tanpa tujuan. Justru usaha besar membangun Indonesia lebih unggul dan makin kokoh ke depan. Melalui pendidikan.