Mohon tunggu...
Yanto Mulyadi
Yanto Mulyadi Mohon Tunggu... Sales - Sales Motivator, Trainer , Coach and Healer

Sales Trainer, Sales Coach, Mindfulness Coach. Pengalaman lebih dari 15 tahun sebagai Praktisi Sales. Jajaran 1 persen TOP Sales Dunia. PIC : 08129720898

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Orang Sukses Mampu Mengontrol Pikirannya Sendiri (Law of Attraction Bagian-7)

27 Desember 2020   16:09 Diperbarui: 27 Desember 2020   18:10 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sang Budha  dalam kita suci Dhammapada mengatakan pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu, pikiran adalah pemimpin, pikiran adalah pembentuk. Bila seseorang berbicara atau berbuat dengan pikiran murni, maka kebahagiaan akan mengikutinya, bagaikan bayang-bayang yang tidak akan meninggalkan bendanya demikian juga sebaliknya. Fundamental Law of Attraction yang mengupas cara kerja pikiran manusia dalam upaya meraih kesuksesan selaras dengan sabda Sang Budha tentang pikiran.  Jika mengacu pada sabda Sang Budha dan Law of Attraction, bisa kita simpulkan dengan sebuah kalimat sederhana yaitu kesuksesan diawali dengan pikiran positif. Terlihat mudah berpikir positif bagi sebagian orang yang memahami cara kerja pikiran, namun tidak demikian dengan kebanyakan orang. Itulah sebabnya lebih sedikit orang yang meraih kesuksesan dibandingkan dengan orang yang gagal.

Apakah anda pernah bertanya, kenapa orang cenderung berfikir negatif sementara kita sepakat bahwa berfikir negatif tidak akan membawa keuntungan apapun? Pengalaman masa lalu dan lingkungan yang membuat orang cenderung berfikir negatif. Sejak kecil saya sering mendengar kedua orang tua saya mengatakan mencari uang itu susah. Ingat sabda Sang Budha, pikiran adalah pelopor. Jika saya tetap berfikir mencari uang susah, maka saya benar-benar akan susah mencari uang. Walaupun saya tidak memahami Law of Attraction saat itu, Law of Attraction akan mewujudkan hal-hal yang membuat saya susah menghasilkan uang. Uang akan sulit datang kepada saya walaupun sudah bekerja keras. Saya bersyukur sekali, semenjak memahami Law of Attraction, saya mampu mengontrol pikiran saya dan hanya mengisi diri saya dengan pikiran-pikiran positif yang memberdayakan sukses. Menghasilkan uang terasa lebih mudah.

Saya lahir dari keluarga yang sederhana tergolong miskin.  Saya sering melihat orang tua saya kekurangan uang. Begitu mendapatkan uang langsung habis dibelanjakan untuk kebutuhan pokok tanpa sisa bahkan kekurangan. Pengalaman kekurangan uang sudah terprogram di dalam pikiran bawah sadar saya sejak kecil, jika mendapatkan uang harus langsung dihabiskan.  Sebesar apapun penghasilan saya akan selalu habis untuk belanja tanpa memiliki tabungan karena sudah terprogram uang yang dihasilkan harus dihabiskan.  Saya bersyukur sejak memahami Law of Attraction saya mampu mengontrol pikiran saya bahwa setiap income yang masuk wajib disisihkan 10 % terlebih dahulu untuk ditabung, 5% untuk amal selebihnya baru dibelanjakan untuk berbagai kebutuhan. Semakin hari semakin besar persentase uang yang ditabung dan untuk amal. Demikianlah pikiran saya saat ini.

Di artikel sebelumnya saya menulis bahwa pikiran manusia ada dua yaitu pikiran dominan dan non dominan. Fokus kita saat adalah pikiran dominan yang berdampak langsung pada kesuksesan yang diinginkan setiap orang. Pikiran dominan ada dua jenis yaitu pikiran afirmatif yang memberdayakan kesuksesan dan pikiran negatif yang tidak memberdayakan kesuksesan. Jika anda menginginkan kesuksesan dalam bidang pekerjaan apapun maka pikiran afirmatif harus selalu mendominasi  diri  anda dan menghilangkan pikiran negatif.

Jika situasi saat ini anda merasa sulit mencari uang dan tidak memiliki tabungan maka anda harus mulai melatih pikiran anda secara konsisten untuk meyakini bahwa mencari uang itu mudah dan mampu menabung setiap income masuk ke rekening anda.  Anda mungkin akan berkata, bagaimana mungkin mencari uang itu mudah apalagi saat pandemi. Bagaimana mungkin saya mampu menabung sementara kebutuhan makin tinggi dan income tidak bertambah. Saya paham situasi anda dan ini adalah  mayoritas pemikiran orang pada umumnya. Faktanya anda ingin lebih mudah menghasilkan uang bukan? Anda ingin memiliki tabungan yang banyak bukan? Ingat artikel sebelumnya UN-LEARNING? Law of Attraction sudah memberikan kuncinya kepada anda. Melalui Law of Attraction anda memiliki pilihan dalam meraih kesuksesan, cara menghasilkan uang dan meraih kebahagiaan. Saya akan berbagi kepada anda cara mengontrol pikiran dominan agar tetap positif untuk meraih kesuksesan yang anda idamkan.

Latihan meditasi? Ya, latihan meditasi.  Meditasi adalah salah satu cara mengontrol pikiran untuk tetap positif menurut Law of Attraction. Meditasi mampu menghilangkan pikiran-pikiran negatif yang tidak memberdayakan kesuksesan.  Meditasi terlihat sederhana namun tidak setiap orang mau dan mampu melakukannya. Untuk pemula cukup melatih meditasi lima belas menit saja setiap hari satu jam sebelum tidur. Jika sudah terbiasa bisa ditingkatkan lagi menjadi tiga puluh menit sampai satu jam.

Dampak positif setelah latihan meditasi adalah anda lebih sadar terhadap setiap pikiran yang muncul. Saat pikiran negatif muncul anda akan sadar bahwa ini adalah pikiran negatif.  Dengan cepat anda akan membuang pikiran negatif dan kembali mengisi diri anda dengan pikiran positif. Orang yang tidak sadar dengan pikirannya sendiri akan membenamkan dirinya terus menerus pada pikiran negatif. Hasilnya, hal negatif akan cenderung terjadi pada mereka dan mereka tidak menyadari bahwa mereka sudah menarik hal negatif dalam hidupnya. Anda akan lebih tenang menghadapai setiap permasalahan yang terjadi dalam hidup jika rutin meditasi.  Jika tenang menghadapai masalah maka keputusan yang diambil lebih bijaksana. Keputusan yang bijaksana menghasilkan tindakan yang tepat dalam setiap upaya meraih kesuksesan. Pikiran yang tenang juga memudahkan anda melihat dan mengambil berbagai peluang yang datang kepada anda.

Sebagai bonus buat anda, saya jabarkan cara sederhana melakukan meditasi. Cari ruangan yang tenang dengan cahaya yang tidak terlalu terang. Saya menyarankan anda melakukan meditasi setelah melakukan doa sesuai dengan keyakinan masing-masing. Duduklah bersila, letakkan kedua tangan di pangkal paha dan pejamkan mata anda. Tarik nafas perlahan-lahan melalui mulut lalu tahan sejenak dan hembuskan perlahan-lahan melalui hidung. Fokus dan rasakan setiap nafas masuk dan keluar. Saat menarik nafas, rasakan anda menarik energi positif masuk ke dalam tubuh anda dan saat menghembuskan nafas rasakan berbagai emosi negatif keluar dari tubuh anda. Bernafaslah dengan tenang dan tetap berfokus kepada nafas yang masuk dan keluar. Sambil berfokus kepada nafas yang masuk dan keluar, katakan di dalam hati, saya semakin bahagia, tenang, damai berulang-ulang.  Jika saat meditasi pikiran masih mengembara kemana-mana, biarkan saja, sadari saja dan tetap fokus kepada nafas masuk dan keluar sambil terus katakan dalam hati saya semakin bahagia, tenang dan damai. Perlahan-lahan pikiran yang mengembara akan kembali kepada anda.

Sederhana bukan?  Saya menyarankan anda melakukan meditasi setiap hari. JIka terasa kurang nyaman terus dorong diri anda untuk melakukannya sampai terbiasa dengan meditasi. Jangan berharap hasil instant, semuanya butuh proses termasuk mengontrol pikiran. Jangan kaget dengan perubahan positif yang terjadi dengan diri anda setelah satu dua minggu setelah latihan meditasi rutin apalagi durasi meditasinya semakin bertambah menjadi tiga puluh menit bahkan satu jam. Kesuksesan anda adalah kebahagiaan saya. Jika anda merasa artikel ini bermanfaat silahkan sebarkan kepada lebih banyak orang. Semoga Tuhan selalu melindungi anda dan saya. Amin.

Yanto Mulyadi

Sales Motivator, Trainer, Coach anda Healer

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun