Mohon tunggu...
Yanto Mulyadi
Yanto Mulyadi Mohon Tunggu... Sales - Sales Motivator, Trainer , Coach and Healer

Sales Trainer, Sales Coach, Mindfulness Coach. Pengalaman lebih dari 15 tahun sebagai Praktisi Sales. Jajaran 1 persen TOP Sales Dunia. PIC : 08129720898

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kenapa Anda Ditolak?

23 Maret 2020   08:00 Diperbarui: 23 Maret 2020   15:07 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salah satu alasan sebagian orang menghindari berkarir menjadi tenaga penjual atau sales adalah takut ditolak.  Bagi sebagian orang penolakan adalah sesuatu yang menakutkan dan harus di hindari namun bagi sebagian orang penolakan adalah tantangan. Jika mampu bertahan dalam penolakan kemungkinan besar anda pasti mendapatkan apa yang diinginkan. 

Jika anda mampu bertahan dan terus melakukan pendekatan kemungkinan besar anda akan mendapatkan wanita idaman yang anda inginkan. Demikian juga dalam dunia penjualan, jika anda sabar dan mampu bertahan serta terus menerus melakukan pendekatan maka kemungkinan besar calon custumer akan membeli. Tidak ada orang yang menyukai penolakan namun penolakan memang tidak bisa dihindari terutama dalam bidang penjualan namun bisa di minimalisir. Sales yang sukses adalah sales yang mampu menangani setiap penolakan calon custumer dengan persuasif.

Ada 3 alasan utama anda di tolak oleh calon pembeli anda :

1.Calon pembeli belum mengenal anda dengan baik.

Orang cenderung membeli kepada penjual yang sudah dikenal dengan baik. Namun hal ini tidak sepenuhnya benar karena banyak juga orang bisa membeli kepada penjual manapun terutama barang dan jasa itu dibutuhkan orang saat itu juga. Dalam hal ini mungkin saja penjualnya sedang beruntung mendapatkan pembeli dadakan. 

Jadi kesimpulan pertama agar orang lain membeli kepada anda adalah perkenalkan diri anda dengan baik. Perkenalkan siapa diri anda dan jelaskan juga barang apa yang anda jual. Jealaskan fitur dan benefit barang dan jasa yang anda jual.

2.Calon pembeli belum percaya dengan anda.

Membeli barang adalah urusan mengeluarkan sejumlah uang. Kepercayaan seringkali berkorelasi dengan uang. Orang tidak akan mengeluarkan uang untuk membeli sebuah produk dan jasa jika mereka belum percaya. Bisa belum percaya kepada penjualnya, bisa belum percaya dengan perusahaannya dan bisa juga belum percaya kepada produknya. 

Jika masalahnya demikian, solusinya adalah jangan langsung jualan. Jalinlah hubungan baik dengan calon pembeli anda sampai mereka merasa nyaman. Jelaskan sedikit demi sedikit Kelebihan perusahaan anda, jika ada peluang maka jelaskan fitur dan manfaat produk dan jasa anda tanpa memaksa mereka membeli.

3.Calon pembeli belum butuh.

Meskipun calon pembeli sudah mengenal anda dengan baik dan sudah percaya serta merasa nyaman berhubungan dengan anda, belum tentu mereka akan membeli kepada anda jika memang mereka belum membutuhkan. Jika kondisinya demikian, tugas sales adalah menumbuhkan kebutuhan calon pembeli. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun