Mohon tunggu...
Yanto Mulyadi
Yanto Mulyadi Mohon Tunggu... Sales - Sales Motivator, Trainer , Coach and Healer

Sales Trainer, Sales Coach, Mindfulness Coach. Pengalaman lebih dari 15 tahun sebagai Praktisi Sales. Jajaran 1 persen TOP Sales Dunia. PIC : 08129720898

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mencari Pekerjaan Sulit? Apa Benar?

13 Maret 2020   08:00 Diperbarui: 10 April 2020   18:17 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sales Coach | Sales .

Saya bersama team sering berpartisipasi dalam even job fair. Para fresh graduate dengan map tebal berisi surat lamaran kerja berbondong-bondong bahkan rela antri hanya untuk mendapatkan pekerjaan. Terlihat juga para karyawan dengan penampilan rapi dengan beberapa berkas surat lamaran pekerjaan yang memang sudah mereka persiapkan sebelumnya. Beberapa stand perusahaan terlihat ramai sekali sampai mengular dengan para pelamar kerja. Ada juga stand perusahaan yang terlihat sepi.

Ada sebuah fakta unik yang saya temukan yaitu para pelamar kerja cenderung menghindari lowongan pekerjaan sebagai salesman padahal lowongan tersebut paling banyak. Perusahaan membutuhkan banyak orang-orang sales. Saya menemukan beberapa alasan para pencari kerja menghindari pekerjaan sebagai salesman. Banyak perusahaan sudah mengganti kata salesman agar tidak berkesan pekerjaan murahan, contoh  sales property menjadi Property Consultant, penjual asuransi menjadi Financial Advisor, sales mobil menjadi Business Partner dan masih banyak lagi istilah lainnya. Namun tetap saja karir sebagai salesman bukan menjadi prioritas para pencari kerja.

Ada 3 alasan utama para pencari kerja menghindari pekerjaan sebagai salesman.

1.Penghasilan salesman tidak tetap dan gaji pokok cenderung lebih kecil bahkan ada yang tidak digaji.

Fakta ini tidak bisa dipungkiri namun di satu sisi saya banyak melihat agen asuransi dengan penghasilan ratusan juta setiap bulan tanpa gaji pokok. Saya juga melihat sales mobil dengan penghasilan puluhan juta setiap bulan. Sales property bisa menghasilkan ratusan juta saat berhasil menjual 1 unit property. Menarik bukan?

2.Salesman bekerja dengan target.

Banyak orang bekerja cenderung menghindari target. Target begitu menakutkan bagi sebagian orang karena jika tidak capai akan dikeluarkan langsung oleh perusahaan. Namun sebagian orang justru merasa tertantang dengan target dan mereka antusias mengejarnya. Bagi mereka tercapainya target akan membuat kantong mereka semakin tebal.

3.Salesman harus bertemu dengan banyak orang

Salah satu ketakutan terbesar manusia adalah jika harus berbicara di depan public. Salesman wajib banyak berkenalan dengan orang-orang baru untuk memperbesar network. Dengan network yang besar maka peluang anda untuk menghasilkan sales semakin besar. Bagaimana bisa hasilkan omzet penjualan jika seorang salesman malu bahkan tidak berani berbicara dan berkenalan dengan orang baru. Bagi seorang salesman menjalin hubungan baik dengan banyak orang akan mendatangkan rejeki melimpah.

Semoga kedepan tidak ada lagi orang-orang mengatakan mencari pekerjaan itu susah sementara di satu sisi lowongan pekerjaan sebagai tenaga penjual atau salesman terbuka dimana-mana.

Yanto Mulyadi

Sales Trainer and Coach

PIC : 08129720898

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun