Di ambang pintu itu
Langkahmu terhenti sejenak
Menatap jejakmu yang tertinggal di sini
Bayang kaca-kaca di bola matamu
Siratkan duka tak terucap
Hatimu masih tertancap
Larut dalam lautan kisah masa lalu
Tawa kita ukir bersama
Tangis selalu berbagi
Jiwamu terbang melayang
Berkelana mencari muara baru
Tidak!
Tidak mudah engkau tinggalkan
Tentang kita di hari kemarin
Tentang mimpi-mimpi
Tentang janji tuk selalu bersama
Namun lihatlah!
Tanganmu kini tak kuasa merengkuh
Segala angan yang kau bayangkan
Langkahmu, langkahku
Mengayun di antara derasnya arus
Tak akan terhenti
Esok menanti, raih bintang pasti
(Kuningan, YR)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!