Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pencegahan Kekerasan dan Perlakuan Salah Lainnya terhadap Anak Melalui Sekolah Ramah Anak

2 Desember 2022   04:57 Diperbarui: 2 Desember 2022   05:26 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tata tertib peduli anak terdiri dari daftar aksi baik dan bobot poin penghargaan yang diterima anak serta mekanisme kasus dengan SOP yang disusun berdasarkan kesepakatan  antara guru, orangtua, dan anak. Kebiasaan mendengar dan menanggapi dengan sungguh-sungguh kami bangkitkan dengan mengajak pendidik memfasilitasi anak melaksanakan  6 langkah gembira menjadi keluarga 0eduli pendidikan, "ujar Yanti Kerlip, Fasilitator Nasional SRA yang juga Pembina SKI dan Ketua Perkumpulan.

Testimoni dari ketua MKKS, Bapak Sofyan bahwa kegiatan POP Perkumpulan di Pesisir Barat mendorong perubahan dengan gembira  serta pengakuan guru-guru dan kepala sekolah yang merasakan kegembiraan selama mengikuti kegiatan POP melengkapi antusiasme peserta selama Bimtek berlangsung.pada 30 November 2022. 

Pencegahan Kekerasan dan Perlakuan Salah lainnya Terhadap Anak melalui penyusunan Tata Tertib Peduli Anak Menuju SRA ini diharapkan dilaksanakan berkelanjutan menjangkau seluruh satuan pendidikan di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun