Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Literasi Menumbuhkan Budi Pekerti Rapekan

3 September 2020   06:30 Diperbarui: 3 September 2020   06:28 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase Ceria Fitria/dokpri

#ceriakanhari dengan #sapasari

Menulis melegakan hati bukan sekedar isapan jempol. Masih lekat dalam ingatan ketika kakak pertamaku menemukan catatan harian dalam laci di rumah nenekku. Isinya bernada protes. 

Kamu ngga tahu ya kalau emak ngga bisa baca huruf latin?

Pertanyaan kakak ini selalu terngiang-ngiang dalam benakku. Sejak saat itu aku menemani mamah membacakan terjemahan ayat yang diajarkannya kepada ibu-ibu sepuh di mushola kecil dekat rumah. Tak lama kemudian aku pun menerima permintaan mengajar baca tulis Al Qur'an dari guru mengaji di komplek dosen ITB. Honorku cukup untuk membeli sekarung beras dan jajan adik-adikku yang masih SD. Aku baru saja masuk ke SMPN terfavorit di kota Bandung melanjutkan jejak kedua kakak laki-lakiku yang pintar. 

Melalui kedua tagar pembuka artikel ini, aku mengajak 60 remaja pelopor kebaikan (rapekan) menikmati manfaat menulis. Meskipun kami belum pernah bertatap muka, sambutan antusias anak-anak juara ini membuatku bahagia. Aku pun berkomitmen menyapa anak-anak cantik ini setiap subuh. 

Menumbuhkan budi pekerti dengan literasi pada anak remaja membutuhkan pembiasaan, keteladanan, dan rutinitas. Namun demikian, rutinitas tanpa daya kejut membuat anak-anak kehilangan semangat belajar. Untuk itu Rumah KerLiP menyiapkan kegiatan bincang petang atau Bintang Pelajar.  Anak-anak yang melakukan aksi-aksi baik menuju Keluarga Cinta Lingkungan akan tampil bergantian dalam Bintang Pelajar September 2020.

Alhamdulillah sampai tadi malam anak-anak rapekan merespon ajakanku satu per satu. Hampir semuanya menuliskan cerita harian sebagai pahlawan energi di rumah. Permulaan yang menarik. 

Fitria Pahlawan Energi Kita Pekan Ini

Fitria adalah rapekan pertama yang menunjukkan aksi-aksi baik menuju Keluarga Cinta Lingkungan dalam cerita harian yang memikat. Setiap paragraf yang ditulisnya merespon ajakanku dengan antusias. Sosok Pahlawan Energi kita pekan ini akan kami hadirkan dalam Bintang Pelajar perdana pada hari Senin, 7 September 2020. Saksikan bincang petang KerLiP dengan pelajar keren dari Kabupaten Pandeglang ini ya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun