Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rumah Jokowi Menambah Semarak untuk Indonesia Maju di Sulawesi Selatan

10 Januari 2020   06:26 Diperbarui: 10 Januari 2020   06:32 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua RJ bersama Anton dalam Pertemuan Pelembagaan Seknas SEMARAK bersama Dirjen PDTU dan PDT Kemendes PDTT dan jajarannya. Dokpri.

Tingginya angka pernikahan usia anak di Sulawesi Selatan menjadi perhatian khusus Rumah Jokowi, sebuah platform gerakan kebaikan yang didirikan oleh Yongki Yonacta.

"Merajut Kolase Bangsa dalam arti menggiatkan Komunitas Literasi Sejarah di Masjid bersama perempuan muda yang menikah pada usia anak dan putus sekolah adalah salah satu kegiatan utama yang kami usung bersama para perintis Seknas SEMARAK untuk Indonesia Maju. Kami akan memanfaatkan hasil blusukan nilai yang dilaksanakan oleh Bupati Takalar bersama Sigap Kerlip Indonesia serta mendorong berbagai mitra untuk membantu penyediaan Pustaka Sahabat Anak yang akan menjadi sumber belajar perdana di Kolase Bangsa," ujar Yongki di sela-sela pertemuan pelembagaan Seknas SEMARAK di  Kemendespdtt.

Ia juga menyampaikan kabar bahwa target tahun ini, 2020 akan memastikan teebentuknya 10.000 Kolase Bangsa di Sulawesi Selatan dan 10.000 lagi di Maluku Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten.

Rumah Jokowi bersama Gerakan Indonesia Pintar dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan fokus pada perempuan Pasangan Usia Subur (PUS) yang menikah pada usia anak  dalam upaya menyukseskan Program Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan nya Presiden Jokowi.

"Kedua program ini adalah bukti Negara Hadir dalam sanubari rakyat Indonesia, membantu mencerdaskan kehidupan bangsa dan pada gilirannya kelak menegakkan keadilan sosial dengan memajukan kesejahteraan umum, " ujar Yanti Sriyulianti, Kabid Pendidikan DPP Rumah Jokowi.

Kedudukan perempuan ini sebagai Ketua Umum Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan, Ketua Umum Gerakan Indonesia Pintar, Pembina Sigap Kerlip Indonesia memudahkan Rumah Jokowi untuk menjalankan misi mulianya menambah SEMARAK untuk Indonesia Maju dengan Kolase Bangsa. 

Menjadi Pelopor Kebaikan

"Gerakan kebaikan yang diusung Rumah Jokowi menjadi daya tarik tersendiri bagi saya ketika memutuskan untuk mengajak sahabat-sahabat KerLiP bergabung di RJ. Secara khusus saya menggerakkan Ketua Sigap Kerlip Indonesia yang memprakarsai SEMARAK di Sulsel untuk memperkuat kolaborasi dengan Rumah Jokowi. Rencananya Sigap Kerlip Indonesia dengan dukungan Tumbuh Kembang Mandiri akan menggalang dana CSR, APBN, dan APBD untuk membantu penyediaan Pustaka Sahabat Anak di masjid, pendamping sebaya dari remaja aktivis rohis binaan Sandi Kerlip.Institute, Guru Modiis, dan pendamping mahasiswa KKN Tematik dari UIN Alauddin Makassar dan Unhas untuk memfasilitasi Kolase Bangsa-nya Rumah Jokowi menggiatkan Katana Keluarga Tangguh Bencana dan KIBLAT Keluarga Indonesia Bangkitkan Literasi Anak Tangguh, "imbuh Yanti. Ia optimis bisa melampaui target yang ditetapkannya bersama Ketua RJ dengan terbentuknya Seknas SRMARAK di Kemendespdtt.

Materi-materi pelatihan menjadi Pelopor Kebaikan dan Start To Empathy Kita Masih Punya Mimpi karya Sandi Kerlip Institute yang terintegrasi dengan Pustaka Sahabat Anak diharaokan menjadi bekal para pendamping Kolase Bangsa tersebut.

Sigap Kerlip Indonesia juga menggelar Ngopimanis bareng Guru Modiis untuk menyelaraskan gagasan dan haraoan tentang peneraoan Islam Wasathon nersama guru agana Islam di Masjid Ramah Anak tersebut.

Beragam konten yang mendukung upaya pencegahan Napza, kekerasan, risiko bencana  ekstremisme, stunting berbasis dasawisma akan digerakkan melalui pembentukan Kolase bangsa si masjid-masjid kampung.

Kampanye SEMARAK ini diharapkan turut meningkatkan kepedulian keluarga khususnya perempuan, anak dan remaja  tentang pentingnya pendidikan keluarga dan masyarakat  untuk menjaga kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak bangsa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun