Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Award untuk KerLiP pada KPI 2019

2 Desember 2019   10:03 Diperbarui: 2 Desember 2019   10:07 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keluarga Peduli Pendidikan kembali menerima kejutan manis. Kali ini dari Asosiasi Semua Mutid Semua Guru yang digawangi oleh Najeela Shihab. "Penghargaaan ini sangat istimewa bagi KerLiP karena di tengah-tengah aksi-aksi baik para milenials yang begitu membanggakan, inisiatif kami untuk mempercepat Semarak Indonesia menjadi salah satu praktik baik yang menghiasi KPI 2019.

Lebih membanggakan lagi bisa terhubung dengan mentor-mentor sebaya yang siap kerjabarengan melaksanakan kampanye pengasuhan dna pendidikan oleh orangtua. Pas banget dengan rencana kami menyerahkan pelaksana perkumpulan kepada anak dan remaja mulai Januari 2020. Terima kasih SMSG. Terima kasih Mbak Ela, "Yanti, Ketua Umum Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan menyampaikan rasa syukurnya menerima Inovasi Award bersama para milenials.

Direktur Eksekutif Bulan Maret, Safrina (16) dan DE Bulan April, Allisa (17) didampingi Fitry, Direktur Sandi KerLiP Institute hadir mewakili Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan dalam Konferensi Pendidikan Indonesia 2019 di Gedung A Kemendikbud, 30 November 2019. Safrina resmi mewakili KerLiP masuk ke ruangan barengan yang hadirkan Mendikbud, Menkeu, Paragon, Tempo, dan Pelaku Industri Kreatif.

Semarak Indonesia 

Percepatan Sekolah Madrasah Ramah Anak (Semarak) Indonesia melalui kampanye Sehari Gembira Belajar di Luar Kelas dan T3Mu MeSRA menjadi salah satu praktik baik yang disajikan di Ruang Bermakna bersama Erudio School, Rubi, dan Sigi pada sore hari setelah Diskusi Panel dengan Mendikbud dan Menkeu usai.

"Kami mengajak semua KOP yang bekerja di satuan pendidikan mengerjakan PR yang disampaikan Mas Menteri, yakni menyiaokan aksi baik.di sekolah yang berdampak sampai 100 kali dari capaian sebelumnya. Saat ini kolaborasi KerLiP bersama multi pihak yang melibatkan 27 Kementerian/lembaga, ratusan Fasnas SRA yang berhimpun di Aspirasi, pagutuban orangtua MeSRA Bertuah, Sigap KerLiP Indonesia, Sandi KerLiP Institute baru berhasil meyakinkan 22.170 satuan pendidikan di 360 kota/kabupaten untuk deklarasi MAU menuju SRA, 17 ribu diantaranya mengikutsertakan 4,5 juta anak dan orangtua masing-masing untuk membiasakan hal-hal kecil pada 3 jam Belajar di Luar Kelas, "ujar Yanti dalam paparannya di Ruang Bermakna. Sementara itu, Fitry memimpin peserta KPI 2019 untuk mempraktikkan tepuk hak anak dan 6 langkah cara cuci tangan. 

Rupanya seluruh praktik baik yang disajikan pada panggung inovasi tersebut mendapatkan Inovasi Award berdasarkan kategori Integrasi dan Kolaborasi pada sesi penutupan KPI2019.

dokpri
dokpri
Belajar

Bergerak

Bermakna

Semua murid

Semua guru

Ayo Kerja Barengan

Pendidikan Keluarga, Homeschooling, dan Paud bersama Najeela Shihabdo/dokpri
Pendidikan Keluarga, Homeschooling, dan Paud bersama Najeela Shihabdo/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun