Kelelahan merambah raga sang ksatria. Pertempuran panjang telah mengaduk emosi. Menyita pikiran dan energi.Tangisan pilu terdengar di sana sini. Menyayat ruang kalbu di hati. Teman-teman seperjuangan banyak yang tlah pergi. Menyisakan pilu yang tak henti.
Â
Terlarut jauh sang ksatria di dalam sepi. Meratapi semua yang tlah terjadi. Ksatria mencoba bangkit lagi. Memulihan harapan dan mimpi. Semangat pun muncul berapi-api. Perlahan meniup abu di hati. Membawa cahaya yang berperiMenatap hidup yang belum menepi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!