Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Turunkan Berat Badan dan Gula Darah dengan Mudah

26 Februari 2023   16:46 Diperbarui: 26 Februari 2023   16:55 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Beberapa waktu lalu, saya pulang dari saudara yang di Klaten. Pas perjalanan, saya mampir di warung kecil penjual apem yang dimasak di tempat.

Aroma apem menguar hingga ke hidung. Ada dua tungku untuk memasak kue yang terbuat dari tepung beras dan gula serta kelapa itu. Baru buka tetapi sudah hampir habis. Ada seorang bapak yang membeli lumayan banyak. Sambil menunggu, bapak pensiunnya ABRI itu bercerita banyak. Tak sengaja saya bertanya jawab seputar kesehatan orang tersebut. Ia bercerita bahwa berat badannya dulu 90 kg. Gula darah sampai 400. Kini berat badannya mencapai 60 kilo dan gula darah mencapai 130. Wohh berubah drastis. Kemudian saya pun bertanya-tanya mengapa bisa turun drastis dan bisa tampak sehat.

Inilah tips yang bisa saya tangkap dari cerita orang yang sama-sama membeli apem.

Pertama, tidak makan nasi. Sudah beberapa tahun, bapak yang kulitnya hitam itu tidak makan nasi. Karbohidrat diganti dengan nasi jagung, umbi-umbian seperti ketela dan kentang. Menurut beliau nasi itu mengandung gula yang sangat tinggi.

Kedua, makan buah dan sayuran yang banyak. Buah dan sayuran yang organik lebih baik. Jika tak ada sebaiknya sayuran dimasak dengan air lalu airnya dibuang. Setelah itu baru dimasak sesuai selera.

Ketiga, hindari makan jeroan. Ketika usia sudah tua, jeroan itu tidak baik bagi tubuh. Lemak kolesterol dari jeroan yang rasanya enak itu berbahaya bagi tubuh.

Keempat, selalu berolahraga. Sisihkan waktu sejenak untuk berolahraga agar ada pembakaran tubuh. Pilih olahraga yang pas untuk usia kita. Ketika usia sudah tua pilih olahraga yang ringan misalnya jalan kaki, senam ringan.

Kelima, berpuasa. Bapak yang lupa saya tanyakan namanya itu selalu berpuasa. Saat kami bertemu beliau berpuasa Daud. Sehari berpuasa sehari tidak. Hal ini sudah bertahun-tahun dilakukan. Menurutnya tak ada rasa haus dan lapar walaupun bekerja seperti biasa.

Orang tersebut pun menyatakan kini beliau sehat bugar tanpa ada keluhan sakit. Wajahnya ceria walaupun tak makan nasi.

Bagaimana dengan bapak ibu? Mari jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat. Makan perlu diperhatikan. Jangan asal kenyang saja. Ada yang mengatakan bahwa kata tak tiap hari makan yang tidak dianjurkan tadi. Dalih tersebut kurang pas.

Selain berpola makan sehat kita terapkan pula pola pikir yang sehat. Seseorang sakit karena terlalu banyak yang dipikirkan itu juga pemicu timbulnya sakit. Mari kita pasrahkan pada Allah agar diberikan kesehatan, kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun