Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ketinggalan Kereta

6 Februari 2023   14:06 Diperbarui: 6 Februari 2023   14:09 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Siap," ucapku

Sore hari segala persiapan sudah saya lakukan. Baju untuk dua hari sudah masuk dalam tas. Handuk, perlengkapan mandi dan pernik-pernik lainnya sudah siap.

Pagi sekali saya ke pasar untuk membeli lauk dan ke ATM sekaligus beli jajan untuk perjalanan. Nasi bakar empat bungkus sudah saya masukkan tas biru beserta oleh-oleh.

"Pak ayoo siap-siap," ucapku pada suami karena sudah pukul 7.00

Setengah delapan kami keluar rumah. Sampai di pasar Projo jalan agak macet. Sesaat gundah. Saya terus memperhatikan jam di mobil. Kami tidak lewat jalur tol karena akan ada teman yang ikutan. Seorang teman dari Ungaran naik. Lalu kami melanjutkan perjalanan.

Lampu merah selalu menghiasi perjalanan kami. Beberapa titik  macet. Kami pun gelisah. Jam menunjukkan pukul 09.00 kami sudah masuk Semarang. Hanya beberapa menit lagi jam keberangkatan tiba.

"Wah koyoe gak nyandak nih. Sepertinya kita terlambat," ucap temanku Bu Ika.

"Ayoo lebih cepat Pak. Berani gak?" ucap teman dengan gelisah.

Jalanan rapat. Lalu lintas ramai. Perasaan kami sudah pasrah karena sampai di depan stasiun pas pukul 09.07 menit. Itu artinya kami terlambat. Namun, mobil tetap melaju dengan cepat siapa tahu bisa terkejar. Mobil masuk stasiun.

Sepi terlihat kala kami di depan pintu masuk. Kereta pun sudah lewat sesuai jadwal. Badan rasanya lemas. Saya dan dua teman langsung duduk di bangku panjang depan stasiun.

"Terlambat sudah," ucapku lirih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun