Guru Bisa Menulis (GBM) mulai Bergeliat
GBM adalah komunitas menulis yang ada di Kabupaten Semarang. Komunitas para guru ini mulai bergeliat kembali dengan berbagai karya. Kali ini akan menerbitkan dua buku dengan gerne berbeda. Pertama tentang kisah inspiratif ibu tangguh dan yang satu berupa puisi bertema sosok guru.
Butuh perjuangan untuk mengumpulkan naskah dari para anggota, kurator harus telaten dan sabar menanti tulisan para guru. Alhamdulillah kini menuju terbit.
Geliat GBM dimulai dengan akan adanya pelatihan menulis dengan menggandeng penerbit. Selanjutnya hasil pelatihan secara zoom ini akan dibukukan. Selanjutnya buku tersebut bersama buku GBM akan dilaunching.
Berbagai persiapan telah kami lakukan. Diawali dengan rapat pengurus lewat zoom. Kemudian pertemuan berikutnya di rumah makan SS. Kami pun siap minta dukungan dari PGRI Kabupaten Semarang. Pengurus sudah minta izin dengan Dinas pendidikan.
Dalam rangka launching  dan pelatihan menulis tersebut, kami mengadakan temu Penulis. Kali ini kami bertemu di Bawen.
Usai salat Jumat, saya diantar  anak menuju TKP.  Saya pun membawa pisang karena ada beberapa pisang matang. Hanya beberapa menit kami sampai. Anak pun pulang. Selanjutnya saya masuk ruangan. Ternyata sudah ada beberapa teman yang datang. Kami berpelukan. Rasa bahagia menyelimuti hati kami kala bisa bertemu teman-teman yang biasanya hanya saling sapa di dumay. Kini saling jumpa dengan penuh kebahagiaan.
Tampak di meja sudah ada aneka jajan yang menggiurkan bagi kami. Kami pun ngobrol sana sini dulu. Selanjutnya acara dimulai dengan saling memperkenalkan diri. Maklum kami jarang berjumpa.
Selain perkenalan, teman-teman menyampaikan latar belakang bisa masuk GBM dan wujud nyata. Beberapa teman telah menerbitkan buku solo antara lain Bu Alvi, Bu Nur Mualifah, Bu Maria dan Bu Sulastri. Semangat luar biasa dari para penulis di GBM. Hal ini terlihat dari ungkapan ibu-ibu.