Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Shiro yang Serakah

5 Oktober 2022   19:20 Diperbarui: 5 Oktober 2022   19:23 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Shiro yang Serakah

(fabel 2)

Shiro dan Zorro selalu bermain bersama di samping rumah Bu Dian. Shiro yang berbulu putih ini badannya kecil. Ia paling betah duduk di bawah pohon alpukat sambil menjilati bulunya. Sedangkan Zorro, yang mukanya hampir sama tokoh Zorro ini lebih suka jalan-jalan. Namun, jika agak siang ia pulang untuk makan. Ke

Siang itu suasananya mendung. Zorro pulang  bersamaan dengan Shiro. Mereka pun makan di wadah yang diberikan ibu Mimi.  

"Ayoo makan sesuai dengan wadahnya ya!"

"Ya, ibu," ucap Zorro.
Mereka berdua makan dengan lahapnya. Kepunyaan Shiro cepat habis tetapi punya Zorro masih banyak. Spontan Shiro berpindah tempat ke wadah milik Zorro sambil menyenggol badan Adiknya itu. Tentu saja Zorro yang bulunya berwarna coklat itu meraung-raung. Ia pun merajuk pada Ibunya.

"Ibu, makananku selalu diambil Kak Syiro," rajuk Zorro dengan mengusap air matanya.

Ibu Mimi langsung berdiri lalu melihat Shiro yang sedang lahap makan. Ibu kedua kucing ini pun bergeleng-geleng kepala sambil menyentuh tubuh Shiro.

"Shiro!" bentak Ibu Mimi. Shiro kaget dan berhenti makan.

"Kenapa kau ambil yang bukan punyamu. Ingat kan kamu sudah dapat jatah sendiri," Jelas Ibu Mimi. Sementara Zorro masih menangis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun