Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kuukir Tentangmu Pagi ini

4 Oktober 2022   09:17 Diperbarui: 4 Oktober 2022   09:22 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Kuukir Tentangmu Pagi ini

Kuukir bait-bait cinta kala angin membelaiku pagi ini
Matahari masih redup tuk menyapa
Pak petani sudah bergumul dengan bajaknya

Ingin kurenda kembali benang-benang cintamu
Kala bisikan lembut menyentuh  nadiku

: Cinta ini terus menggurita
hingga  nyawa memisahkan kita

Sayang, lihatlah betapa indahnya pagi ini
Gunung Telomoyo tampak indah seindah matamu
Hamparan sawah yang sejuk sesejuk lisanmu

Sayang, lihatlah awan putih jernih bergandengan tangan
menjemput asa.
Seperti kala kita meniti di jembatan itu.

Sayang, jemputlah aku di sini di tempat kita bertemu yang pertama.
Kita rajut kembali kebersamaan dalam suka maupun duka

Ambarawa, Oktober 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun