Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kosong Tiga atau Enol Tiga?

5 September 2022   05:19 Diperbarui: 5 September 2022   06:31 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai Kompasianer apa kabar? Jumpa lagi dengan saya Bunda Yanti. Oke kali ini saya akan membahas tentang kebahasaan.

Malam ini ketika saya nulis ini ada yang mengusik hati saya. Kali ini pas ada acara malam hiburan dengan mengadakan solo orgen. Acaranya seru deh.  Penyelenggara malam hiburan adalah warga 03 Kaliputih. Saya pun ikut menyaksikan malam hiburan Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-77. 

Walaupun sudah September kami tetap merayakan dengan happy. Intinya kami ingin menyemarakkan hari kemerdekaan RI ke-77. Yang lebih utamanya adalah keguyuban warga.

Kali ini yang saya bahas bukan isi kemeriahan acara tetapi pengucapan pembawa acara.

Mari kita cermati pengucapan kalimat berikut.

Pertama:

"Bapak ibu mari kita meriahkan acara malam hiburan RT 03 ( diucapkan RT kosong tiga)," ucap pembawa acara Mbak Fina dengan senyum.

Hidup 03 ( hidup kosong tiga)

Mari bapak ibu kita renungkan ucapan lambang bilangan 03. Benarkah?

Pada kesempatan lain pun. Misalnya pada pengundian kupon berhadiah. Si pemandu acara menyebutkan angka yang mendapatkan undian dengan kata berikut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun