Mohon tunggu...
yanti ningrum
yanti ningrum Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

-

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bantu Anak Anda untuk Mengelola Uang Sendiri

16 April 2021   20:06 Diperbarui: 16 April 2021   20:14 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : soloposfm.com

Tak terasa sebentar lagi lebaran, dimana seringkali saya mendengar jika sebenarnya lebaran adalah hari rayanya anak-anak. Hal itu karena, saat lebaran, yang paling diuntungkan adalah anak-anak, mereka mendapatkan uang dari om-tante, kakek-nenek, saudara dekat-saudara jauh, dan bahkan tetangga atau orang-orang yang ditemuinya. 

Sedangkan orang dewasa, walaupun mendapatkan THR, namun sebenarnya dana THR itu hanya lewat saja, untuk keperluan membeli suguhan lebaran, memberi amplopan ke orang tua, anak-anak, ongkos mudik, dan sebagainya.

Oleh karena itu perlu bagi orang tua untuk membantu anaknya dalam mengajari pengelolaan keuangan dari sejak kecil. Karena manfaat yang akan di peroleh saat dewasa sangat besar sekali. 

Sebab seringkali cara mengelola keuangan tidak diajarkan di dalam keluarga dan di dalam sekolahpun tidak ada pelajaran untuk itu, sehingga ketika dewasa, setelah memiliki uang sendiri, banyak dari mereka akan kesusahan mengelola keuangan, dan ujung-ujungnya, berapapun dana yang di dapat akan segera lenyap.

Berikut ini ada beberapa tips yang saya dapat dari uangonline.com yang menurut saya bagus sekali untuk diterapkan kepada anak, agar dapat mengelola keuangannya sendiri.

Menabung di Celengan Transparan

Mengajak anak kecil menabung memang bukan suatu hal yang mudah, karena keinginan memilikinya sangat kuat dan belum dapat diajak berpikir secara logis.

Namun bukan berarti hal itu tidak dapat diajarkan. Oleh karena itu, menabung haruslah diajarkan sedini mungkin, yaitu saat umur 3 tahun, anak sudah bisa diajarkan konsep  keuangan dan menabung.

Caranya adalah dengan memberikan celengan yang transparan. Dengan celengan transparan, mereka mengetahui bahwa uangnya tidak hilang, tetapi tersimpan. Mereka dapat melihatnya kapan saja dan sebenarnya dapat mengambilnya kapan saja. Dengan begitu, mereka mempunyai rasa percaya dan aman terhadap miliknya.

Karena tidak bisa dipungkiri, ada kasus yang merusak rasa percaya anak terhadap orang tua, salah satunya adalah dengan mengatakan uang anak tersebut di tabung, namun sebenarnya di belanjakan oleh orang tuanya. Sehingga rasa semangat menabung mereka akan kendor dan tidak mau lagi untuk menabung.

Mencontohkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun