Mohon tunggu...
yanti ningrum
yanti ningrum Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

-

Selanjutnya

Tutup

Financial

Cara Memilih MLM yang Benar

13 Februari 2021   15:51 Diperbarui: 13 Februari 2021   15:56 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: idntimes.com

Berkembangannya jaman, muncul macam-macam jenis bisnis, salah satunya adalah MLM. MLM singkatan dari Multi level Marketing, dimana menurut brokerforex.com, MLM adalah suatu metode pemasaran suatu produk yang memanfaatkan metode member get member (memasarkan dari orang ke orang atau Mulut Lewat Mulut) dan secara tahapan atau berjenjang.

MLM sendiri saat ini sudah banyak pilihannya, sehingga setiap orang dapat memilih jenis MLM yang sesuai dengan keinginannya. Strategi yang paling terlihat di dalam MLM adalah adanya pemasaran berjenjang atau berantai, dimana biasanya penjual tidak hanya mendapatkan keuntungan dari penjualan produknya, tetapi juga mendapatkan keuntungan dari rekrut sales di bawah grupnya. Karena adanya sistem berjenjang inilah, maka ada yang dinamakan Up line dan downline. Dimana up line adalah jaringan atas yang bertugas untuk merekrut orang-orang sebagai tenaga penjual dibawah grupnya,  yang disebut dengan downline tadi.

Dengan semakin banyaknya downline yang kita rekrut, maka kita akan mendapatkan bonus dari masuknya downline dibawah grup kita tersebut, apalagi jika downline kita dapat menjualkan produk, maka bonus kitapun akan bertambah.

Adanya berbagai tawaran komisi dan bonus dari MLM maka orang akan tergiur untuk menjadi member MLM, bahkan seringkali oknum-oknum memakai cara licik agar mendapatkan downline dan bonus  dari MLM ini. Bahkan tidak jarang juga adanya penipuan berkedok MLM. Oleh karena itu kita harus berwaspada dalam memilih MLM yang benar.

Berikut cara memilih MLM yang benar :

Cek Regulasinya

Bagaimanapun MLM adalah suatu lembaga atau perusahaan, dimana harus jelas regulasinya. Seperti perusahaan pada umumnya, MLM juga harus memiliki surat perijinan dalam mendirikan usahanya seperti SIUP, dimana perijinan MLM SIUPnya adalah SIUPL (ada tambahan huruf L di belakang SIUP). Selain perijinan SIUPL, MLM juga perlu terdaftar di APLI (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia), yang merupakan sebuah asosiasi yang menampung berbagai perusahaan MLM.

Mempunyai Produk yang Beragam

Dengan adanya produk yang beragam, maka kita bisa mempunyai pilihan untuk menawarkan barang sesuai dengan badget yang kita punya, juga yang dapat dengan mudah kita jualkan. Selain produk yang beragam, tentu perlu juga adanya jaminan kualitas dari perusahaan, sehingga barang-barang yang kita jual adalah barang yang bagus kualitasnya dan dapat ditukar jika kita mendapatkan barang yang tidak sesuai dengan kualitas yang ditawarkan sebelumnya.

Harga Produk yang Masuk Akal

Tentulah ini menjadi pertimbangan, sebab dari harga produk, kita akan mengetahui apakah MLM tersebut baik atau tidak. Bilamana harga produk jauh lebih mahal ketimbang dari kualitas produknya, maka hal itu menjadi tanda tanya bagi kita, berarti perusahaan dan orang-orang di dalamnya hanya akan mengambil keuntungan dari banyaknya member, bukan dari banyaknya produk yang dijual. Harga produk yang mahal, jauh melebihi kualitasnya akan membuat member susah dalam melakukan penjualan, sehingga akan mendapatkan bonus dari merekrut orang saja, dan hal itu kurang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun