Jika sebelumnya harga emas terus-menerus naik, hingga ke level 1 juta rupiah, seperti yang diberitakan finance.detik.com, namun kini harga emas mulai berangsur-angsur turun. Sebelumnya orang berbondong-bondong membeli emas sebagai sarana investasi yang aman, dikarenakan seperti deposito dan saham cenderung kurang baik. Dimana jika deposito suku bunga tidak tinggi dan saham pergerakannya cenderung turun.
Namun jika kita membeli emas di awal-awal sebelum pandemi, maka kita akan merasakan keuntungan yang terjadi, dimana biasanya saat itu harga emas di kisaran harga 600-700 ribu rupiah, namun setelah pandemi, bisa hingga mencapai 1 juta rupiah.
Sialnya jika kita membeli emas disaat harga di kisaran 1 juta rupiah, namun untuk saat ini harga telah berangsung-angsur turun, menjauhi level 1 juta rupiah tersebut. Apabila kita ingin menjualnya dalam waktu dekat memang terlihat sial, namun apabila kita menjualnya nanti-nanti , yaitu beberapa tahun kedepan, emas pasti bisa naik lagi, dibarengi dengan inflasi dari perekonomian negara Indonesia, sehingga harga emas akan bertumbuh.
Investasi memang tidak semudah yang kita dengar, banyak hal yang harus kita pelajari. Karena itu ada baiknya jika mendahulukan edukasi sebelum berinvestasi.
Macam-macam Cara Berinvestasi Emas
Ada banyak cara untuk berinvestasi emas. Selain cara manual, yaitu dengan membeli emas di toko atau butik emas, kita juga dapat berinvestasi emas secara elektronik, yaitu dengan cara membeli emas di marketplace atau website-website jual beli emas, kita juga dapat membeli emas dipegadainan. Â Ada pula cara investasi emas dengan cara trading emas di sebuah platform trading. Namun investasi dengan cara trading emas ini tidak semua orang bisa melakukannya, karena memang harus belajar dulu tentang trading.
Trading Emas Dengan Robot
Trading emas beresiko ada loss yang didapat sehingga membutuhkan mental yang kuat. Agar trading emas berjalan dengan baik tanpa melibatkan banyak emosi, banyak orang sekarang ini menggunakan alat bantu seperti robot. Robot akan berfungsi optimal jika kita menempatkan dengan benar sesuai dengan kegunaannya. Karena ternyata ada bermacam-macam robot  yang berbeda-beda fungsi dan kegunaannya.
Macam-macam Robot
Seperti yang saya ketahui dari brokerforex, ternyata secara garis besar, robot dibagi menjadi 3, yaitu robot yang mengandalkan indikator, robot yang mengandalkan mekanikal, dan robot yang mengandalkan fundamental.
Dimana robot yang mengandalkan indikator adalah robot yang pengambilan keputusannya berdasarkan dari grafik chart yang terjadi. Indikator yang dipakai bisa bermacam-macam dan mungkin bisa juga menggunakan lebih dari 1 indikaor dalam satu analisa. Namun umumnya indikator yang seringkali dipakai adalah indikator dari MA (Moving average).
