Hari ini Sabtu, (13/10/2018), jam 11.30 bertempat di RizalPark, Manila, Filipina, telah dilaksanakan deklarasi oleh masyarakat Indonesia. Deklarasi dilakukan untuk mendukung pasangan nomer urut satu, yaitu Jokowi-Ma'ruf. Alasan deklarasi dilakukan di RizalPark, selain sebagai titik nol kota Manila, juga untuk mengenang perjuangan Jose Rizal bagi perubahan bangsa Filipina. Koordinator aksi yang dipimpin oleh Willy Pebri, mengatakan bahwa kinerja pemerintahan Jokowi selama memimpin lima tahun ini telah berhasil melakukan perubahan mirip dengan perjuangan yang dilakukan oleh pahlawan, Jose Rizal melakukan perubahan bagi bangsa Filipina.
Para peserta aksi terlihat begitu semangat dengan membawa spanduk, poster dan pamflet bahkan tidak lagi menghiraukan panasnya terik matahari yang begitu menyengat. Suasana deklarasi terlihat meriah diisi dengan yel-yel dan ikrar bersama dengan latar belakang monumen pejuang Jose Rizal. Para peserta aksi terdiri dari para pekerja, ibu-ibu rumah tangga dan kalangan pelajar serta mahasiswa yang tinggal di kota Manila.Â
Perwakilan dari ibu-ibu Indonesia yang disuarakan oleh ibu Tetty ingin agar pemerintahan yang bersih, merakyat dan telah bekerja nyata bisa menang pada Pilpres tahun 2019. Bu Tetty berharap, jika Jokowi-Ma'ruf terpilih nanti agar tetap menolong dan memperhatikan rakyat kecil, sama seperti yang dilakukan Jose Rizal. "Supaya pengurusan surat-surat dan perijinan masyarakat Indonesia yang ada di Filipina dapat tetap lancar dan bersih seperti saat ini," ucap bu Tetty.
Pada kesempatan lainnya Pak Michael Samuel, sebagai perwakilan dari pekerja mendukung Jokowi karena hasil kerjanya yang jelas, kota Jakarta yang semakin baik, sukses pelaksanaan Asian Games dan program kesehatan gratis (BPJS). "Pemerintahan Jokowi tidak cukup lima tahun dan perlu dilanjutkan," ujar Pak Michael dengan lugasnya. Harapan beliau agar program MRT tetap dilanjutkan supaya sama dengan negara Filipina yang telah lama memiliki MRT. Harapan lainnya, agar Indonesia semakin berperan dalam keanggotaan G7 dan suksesnya sebagai tuan rumah pertemuan IMF & World Bank di Bali dapat berdampak serta bermanfaat bagi kemajuan ekonomi bangsa.
Tidak mau ketinggalan, perwakilan dari mahasiswa dan pelajar turut hadir juga dalam aksi dukung Jokowi-Ma'ruf. Mahasiswa yang diwakili oleh Gersom, mengungkapkan alasannya mendukung Jokowi karena pencapaian kinerja pemerintahan saat ini telah dikenal di dunia internasional. Menurutnya merubah Indonesia tidak cukup lima tahun dan perlu untuk dilanjutkan kembali. "Semoga jika terpilih nanti, dapat memperhatikan mahasiswa dan pelajar terutama dalam hal kemudahan untuk mendapatkan beasiswa," kata Gersom mengakhiri pembicaraan.
Koordinator aksi Willy Pebri, mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai disini, tetapi akan terus dilanjutkan dengan membangun jaringan dan komunikasi pada masyarakat Indonesia yang berada di luar kota Manila. Para peserta aksi juga telah sepakat membentuk struktur untuk merealisasikan proses penggalangan dukungan. Sosialisasi bentuk dukungan akan diteruskan kepada kurang lebih 1,300 masyarakat yang tinggal di Filipina dan mempunyai hak untuk memilih.
Salam Demokrasi
