Mohon tunggu...
Yani Handayani
Yani Handayani Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Pemerhati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[RTC] Hujan November

3 November 2017   09:03 Diperbarui: 3 November 2017   09:18 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dingin angin bulan November kembali mengusik ingatan

Mencoba mendobrak serpihan serpihan yang mulai kabur

Saat ia terduduk diujung malam

Menatap sendu hujan yang turun satu satu

Bulir bulirnya tempiaskan keheningan 

Tanpa suara

Ia terdiam

Hening

Dan membisu

Seperti bisikan gerimis yang bercengkerama dengan langit

Hatinya seolah mengeja

Hujan November 

Mampukah engkau mengurai satu jawaban?

Lereng Merbabu, 3 November 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun