Mohon tunggu...
Badriah Yankie
Badriah Yankie Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk keabadian

Badriah adalah pengajar bahasa Inggris SMA yang menyukai belajar membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Berbuka dengan yang Manis: Manfaat atau Mudharat?

21 Mei 2019   09:05 Diperbarui: 21 Mei 2019   09:13 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurma untuk berbuka (sumber: free image Pexcel.com)

Mengkonsumsi gula seperti itu, tentu tidak sehat, bahkan tergolong berlebihan. Akibat yang bisa ditanggung bisa tidak diduga. Salah satunya yang sangat tidak diinginkan para ibu adalah penuaan dini. 

Kadar gula yang berlebihan pada tubuh mengakibatkan penurunan kolagen. Kolagen adalah protein bagi kulit. Selain itu, gula menghambat kerjanya vitamin C. Akibatnya vitamin C tidak dapat bekerja optimal dalam tubuh dan mengakibatkan imunitas tubuh malah menurun. 

Yang paling berbahaya adalah gula menekan aktivitas sel darah putih yang mengakibatkan tubuh rentas terhadap penyakit yang mudah menular seperti pilek dan batuk.

Makanan manis sebagai pembuka puasa sangat baik seperti alasan yang disampaikan di atas. Namun mengkonsumsi makanan manis secara berlebihan manjadi mudharat. Bukan berarti menghindari makan makanan manis, tapi makanlah dalam jumlah yang cukup. 

Nabi mencontohkan cukup dengan 3 biji kurma untuk berbuka. Artinya 3 biji memang cukup untuk memenuhi kebutuhan gula dalam tubuh. Mencontoh sunah Rosul, berbukalah dengan yang manis, hindari makan berlebihan. Berhentilah makan sebelum kenyang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun