Mohon tunggu...
Yanfaulsen LumbanTobing
Yanfaulsen LumbanTobing Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Saya selalu menghormati orang yang menghormati saya. Saya melupakan orang yang melupakan saya. Simpel. Saya bukan seorang pemimpi yang ingin menjadi sukses. Tapi saya bekerja untuk menjadi sukses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman Masuk Kampus Politeknik Negeri Medan

15 September 2019   16:05 Diperbarui: 15 September 2019   16:07 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hei.... Ladies and Gentelement!!!!!

Wellcome to my blogs....

Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya , bagaimana capeknya masuk universitas negri yang diinginkan eh ,,, tahu tahu jebol ke POLMED (Politeknik Negeri Medan). :V

Tapi tunggu dulu dong, sebelum masuk ke topiknya, kan gak enak kalau baca pengalaman saya tapi tidak tahu siapa saya kan?? Apa lagi cewek cewek pasti tidak nyesel kenal aku hahaha (just_kidding).

Baiklah, nama saya : Yanfaulsen Lumban Tobing , eyz dari nama nya saja sudah kelihatan keren kan,,,bagaimana aslinya ya hehe , saya seorang Mahasiswa Politehnik Negeri Medan, Prodi nya di Tehnik Komputer ,, saya asli dari daerah kabupaten tapanuli utara , kecamatan pangaribuan desa sigotom godung borotan, dan asal sekolah saya dari SMKN1 Balige , (tarutung-tobasa, tamat SMP uda mandiri saja hehe).  Baiklah biar gak basa basi , saya akan langsung menceritakan pengalaman saya masuk ke kampus POLITEHNIK NEGERI MEDAN.

Sejujurnya kalau dibilang masuk ke kampus POLMED ini karena terpaksa haha, dan hanya ini harapan satu satunya , karena Universitas Negeri yang saya saya inginkan tidak jebol, hadeh nasip :v. Saya alumni tahun 2017 , pada saat tahun itu juga saya tidak masuk ke universitas yang saya inginkan , dan juga polmed , polmed juga saya kejar dong ... POLMED pada tahun itu saya kejar kejar mulai dari jalur undangan nya, sampai tes umpn mandiri , memang mungkin pada waktu itu mungkin Tuhan ada rencana lain (sok suci deh diriku :v..)

Ya, karena saya tidak ada niat untuk kuliah di universitas swasta terpaksa menunggu tahun berikutnya,akhirnya saya berminat bekerja di pulau batam ,,, cari pengalaman. Setelah pas tahun 2018 saya mau kuliah lagi , dan ngambil swasta karena menurut saya , diriku tidak akan di terima universitas negeri lagi , sampe sampe tidak mencoba SBMPTN pada waktu itu, tapi hati menyesal karena tidak mencobanya , sehingga pas umptn 1 polmed  saya berniat untuk tes masuk ke Polmed tercinta :v.. dan hal hasil sama saja , anjlok ,, kagak masuk , gua yang bego kali ya atau kagak nasip haha..

Tapi saya tidak menyerah , dan saya kembali lagi mendaftarkan diri saya dan pada waktu itu saya tes polmed umpn ke 2 masih terbuka , dan ternyata saingan masih banyak juga ya, pemikiran saya berkata ini sama kaya saya ya buangan universitas dan harapan nya ke POLMED haha, dan pada saat itu saya uda hampir frustasi karena saya wajib dibuang polmed , sampe sampe ujian saja terlambat, ngerjain soalnya ketiduran dan ngisi soalnya semua tergantung hitungan kacing kemeja saya haha . Tiba pengumumannya saja diriku tidak tahan untuk membuka portal saya sendiri, sampai kakak saya sendiri yang saya suruh untuk melihat hasilnya, alasannya kecewa dibuang lagi.

Tapi seperti orang bilang, usaha tidak akan menghianati hasil, dan akhirnya saya diterima dikampus politehnik negeri medan, dengan rasa campur aduk (kaget+senang+dan terpaksa haha :v). Dan saya menjalani nya terus dari mengurus semua formulirnya, rikes rindam sampe kekelas, disitu semua saya menemukan beberapa hal yang tidak pernah saya alami sebelumnya , karena di rindam , dan didalam kelas, saya menemukan beberapa teman campur aduk sifatnya, dan mulai dari semester 1 sampai sekarang yang lagi duduk di semester 3 ternyata tidak mudah yang kuliah ini, karena dosen bilang pelajaran yang dikasih saja 25% dan 75% lagi cari sendiri. Seperti kerja saja, cuman trening sebentar sisanya usaha kita sendiri. Meleleh lah, untung dapat kawan yang kocak sifatnya yang tiap hari buat lelucon

Sekian ya kawan dari pengalaman saya , maaf jika ada tutur kata yang tidak sempurna, karena manusia tidak ada yang sempurna. See you ,,, selamat membaca :D

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun