"Aku akan pulang. Bilang ibu, Aku akan pulang!"
Tiba-tiba di matanya muncul dua sosok wanita yang sudah beberapa tahun tak pernah dilihatnya. Bahkan menghubungi mereka terakhir kali dua tahun yang lalu. Dia lupa persisnya bulan berapa. Yang jelas sudah lama sekali. Dia tiba-tiba merasakan keinginan dan kerinduan yang luar biasa kepada keduanya.
Sambil mendesah sedih, dia bangkit. Tertatih dia berjalan kesisi luar goa kecil itu dan mentap jurang ratusan tombak didepannya. Dimatanya muncul sosok lain. Seorang tua berwajah gagah dan berjubah kelabu. Orang yang menyelamatkan dan mendidiknya diwaktu dia hour dibunuh oleh orang yang tak dikenalnya. Itu sudah lama sekali. Dia juga tak ingat persis.Â
Diusia lima dan enam tahun, orang tua itu sudah memelihara dirinya didasar jurang di kali gunung Singgang. Diajari berbagai ilmu pengobatan dan ilmu Kanuragan. Sehingga sekarang dia menjadi sosok yang luar biasa, memiliki prestasi besar di kemiliteran, koneksi yang tak terbatas, kekuasaan yang juga tak bisa dipandang enteng.
"Ibu, Siti. Aku akan pulang. Tunggu Dirumah baik-baik!"
Bersambung