Ratusan tahun berikutnya.
Ditengah hiruk pikuk kota Sabana, didepan sebuah Universitas ternama di Swarna Dwipa, seorang lelaki muda berdiri disamping mobil mewahnya sambil menghisap rokok. Sesekali matanya masih melihat ke arah gerbang Universitas besar itu.
Tidak lama sebuah motor bebek keluar dari dalam kampus melintasi gerbang. Seorang wanita mud yang membonceng seorang bocah laki-laki usia 5 atau enam tahun melaju dengan pelan dan tertawa-tawa.
Dengan cepat, pemuda di samping mobil segera beraksi. Dengan kecepatan kilat, bocah lelaki itu disambarnya. Dilain saat, mobil mewah itu melaju dengan cepat, saat itulah wanita itu sadar bahwa bocah dibelakangnya lenyap.
Dia segera berteriak dengan panik. Beberapa petugas keamanan berlari mendekat dan menanyakan apa yang terjadi. Â Wajah penjaga keamanan itu pucat. Salah satunya segera memberikan laporan melalui talky walky.
Seluruh kampus gempar. Ternyata wanita itu adalah salah satu dosen di Universitas tersebut. Anak kecil yang di bawanya bukan orang lain. Tetapi anak dari kakak perempuannya...
Bersambung