Mohon tunggu...
Andri Yana
Andri Yana Mohon Tunggu... Human Resources - Praktisi HR, Pelatih PBK, Asessor

Seorang Ibu dari 3 Anak yang ingin berbagi untuk negeri

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kebahagiaan adalah Kunci Sukses

16 Oktober 2020   07:50 Diperbarui: 16 Oktober 2020   09:05 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Just Name dari Pexels

Beragam studi ilmiah membuktikan, Happiness will drive your success. Hanya dengan jiwa-jiwa yang Bahagia, maka kesuksesan hidup yang sejati bisa diraih dengan gemilang. Sukses financial, sukses social dan sukses spiritual.

Jiwa yang Bahagia terbukti akan lebih kreatif, lebih Tangguh daya tahan mentalnya dan lebih kuat tubuhnya. Berikut 3 faktor yang menurunkan kebahagiaan:

  • Negative thinking
  • Never ending complaining
  • Negative information

Mari kita kupas satu persatu faktor-faktor tersebut.

Negative Thinking

"Mungkin hidup saya akan selalu begini selamanya", "Mungkin saya tidak akan pernah dipromosikan lebih tinggi dengan gaji yang lebih memadai", "Mungkin selamanya saya tidak akan pernah membeli rumah"

Kilatan pikiran negative yang pekat dengan aura pesimisme itu kadang menyelinap. Di saat kita merenung, atau di saat kita letih sehabis pulang kantor atau sedang tiduran di rumah. Negative thinking seperti ini acapkali membuat motivasi kita melemah, dan membuat kita perlahan-lahan terpepet dalam kepedihan. Energi positif kita kian redup dan jiwa kebahagiaan kita terkoyak.

Ingat, anda adalah apa yang anda PIKIRKAN!!, Pikirkanlah selalu hal yang positif,  bahwa Anda Mampu, bahwa Anda Bisa, Yakinlah!!!

Itulah kenapa para happiness scientists menulis:

you must dispute your negative thinking.  

Lebih banyak meluangkan waktu untuk berpikir positif dan optimis akan membuat ruang otak Anda untuk berpikir negatif dan pesimis menjadi kian mengecil. Dan persis dititik itulah, kebahagiaanmu pelan-pelan naik, dan keajaiban sebentar lagi bisa datang menghampirimu.

Never Ending Complaining

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun