Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Geriatric Millennial

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Inspirasi Bait Kopi

14 April 2025   00:28 Diperbarui: 14 April 2025   06:48 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diolah pribadi dari Canva

Tersinari cahya rembulan yang lembut
Malam tersulam dengan keheningan yang merdu Jangkrik bersahutan menabur melodi menarik kalbu
Membuat hati ingin hilang rasa piluAku berjalan dalam bayang rembulan
Mendengar kisah yang disampaikan hanya oleh malam
Setiap cahaya perak membisikkan rahasia
Tiap hembus napas mengalunkan doa

Dalam hening inspirasi bersemi
Seperti embun menetes di ujung daun Membasahi hati yang selalu bermimpi
Bak kisah yang diceritakan turun-temurun

Dengan pelan aku menarikan jemari
Menghirup udara malam yang menggoda hati Merangkai setiap pengalaman menjadi syair
Ditemani secangkir kopi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun