Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kompasianival Kemarin Seru, Ya

28 November 2021   11:12 Diperbarui: 28 November 2021   11:15 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua Kompasianer yang saya calonkan menang semua, lho! Seneng gak sih? Senenglah masa enggak. Tonny Syiariel, Guido Arisso, Indra Rahadian, dan David Abdullah adalah nama-nama yang langsung saya calonkan pada menit pertama sejak pengajuan calon dibuka.

Demi menunggu nama mereka diumumkan di malam puncak Kompasianival, saya sampai mempercepat belanja di supermarket, libur mengajari anak main keyboard, dan menunda nonton serial Tokyo MER di Disney+ Hotstar.

Ternyata semua itu sepadan. Kompasianival (walaupun virtual) ternyata seru. Saya menonton film horor Lantai 4 dan Sebelum 7 Hari, juga menyimak diskusi film yang mengulas kerja komunitas KOMiK.

Chatting dengan para Kompasianer lawas yang sudah jarang nulis juga asyik. Saya sok kenal aja. Kami bahkan ngomongin kaus yang dipakai Mas Uyuy (Nurullah, COO Kompasiana) dan kaus Kompasiana yang muncul di setiap tayangan iklan.

Sebelumnya saya sempat mangkel pada Kompasiana (sampai sekarangpun mangkelnya masih nyisa) karena (meminjam istilah prof engkong Felix Tani) bundling Topik Pilihan dengan K-Rewards. Juga tentang view organik yang gajelas apa maksudnya, penggelembungan view yang -oh gitu aja-, dan penghitungan K-Rewards yang makin absurd. 

Hapus saja K-Rewards, toh banyak Kompasianer bilang mereka menulis karena passion dan tidak butuh duit dari Kompasiana. Buat apa dipertahankan kalau hitung-hitungannya makin lama makin ngaco and seems not fair to others.

However, ada Kompasianer yang memang menulis dengan sangat bagus dan berbakat. Karena itulah mereka harus diperjuangkan untuk dapat penghargaan atas jerih payah yang telah mereka buat.

Artikel yang mereka tulis telah mempertahankan nilai jual Kompasiana sebagai platform blog berkualitas, membantu Kompasiana tetap bertengger di laman terdepan Google, dan lalu menggaet pengiklan.

Pun nama-nama yang saya calonkan luwes berinteraksi dengan sesama Kompasianer. Meski Indra Rahadian sangat jarang menaruh komentarnya di artikel Kompasianer lain, tapi dia rajin memberi vote, menandakan dia ada keinginan mengenal dan dikenal Kompasianer lain.

Saya juga yakin, setelah mendapat gelar Best in-Best in, mereka bakal tetap nulis di Kompasiana dan tidak mandek berinteraksi dengan sesama Kompasianer. Tidak seperti pemenang tahun-tahun sebelumnya.

Oh ya, selamat juga untuk semua yang mendapat gelar Headliners, Most Active Views, Most Active Users, dan, dan apa lagi ya, saya kemarin tidak nonton sampai selesai karena harus bikin makan malam buat anak.

Kompasianival kemarin malam ternyata seru!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun