Ohh, jadi perbuatan baik dan pahala yang mereka terima itu tergantung kita? Amazing!Â
Soal menghargai dan membuat senang orang yang memberi, saya yakin, kalau kita menolaknya dengan sopan dan logis, orang itu pasti maklum.
Menolak yang tidak logis misalnya, "Penasehat spiritualku bilang aku gak boleh minum madu, bisa bikin rejeki seret. Jadi, maaf, aku gak bisa terima madumu."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!