Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ledakan "Ikatan Cinta" di Tengah Dominasi Drakor

2 Juli 2021   13:33 Diperbarui: 2 Juli 2021   13:36 1257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu adegan dalam Vincenzo, drama Korea ke-6 dengan rating tertinggi dalam sejarah tvN. Foto: Netflix

Kalau orang-orang jemu dan jenuh dengan pandemi, ngeri dengan berita Covid, kuatir bepergian kemana-mana, dan bosan dengan drama Korea, apa yang mereka lakukan? Nonton Ikatan Cinta.

Itu sebab Ikatan Cinta digilai, karena tayang pada momen yang pas.

Hal ini mirip seperti sinetron legendaris Si Doel Anak Sekolahan (tayang perdana 1994) yang muncul ditengah dominasi sinetron glamor yang menjual mimpi tentang kehidupan orang kaya.

Bukan hanya itu, kuatnya karakter antartokoh dalam Si Doel Anak Sekolahan tidak tumpang-tindih karena masing-masing punya ciri khas yang berbeda. Stigma negatif suku Betawi dan upaya memperbaikinya juga dipadu alami, mengalir dalam dialog dan alur cerita.

Pada Ikatan Cinta penonton dibuat hanyut oleh lika-liku hubungan Andin dan Aldebaran yang mendebarkan.

Walau dari segi cerita hampir serupa dengan sinetron cinta-cintaan lain, seperti Putri untuk Pangeran, Samudra Cinta, atau Ketika Cinta Bertasbih, Ikatan Cinta jadi satu hiburan yang menyenangkan diantara serbuan hoaks dan berita manipulatif tentang pandemi dan Corona. 

Cinta memang menenangkan!

Alasan lain, orang ingin menyaksikan sinema dalam negeri meski sudah terpesona oleh drakor The Penthouse, Doom at Your Service, World of the Marriage, Taxi Driver, atau Vincenzo, karena wajah, nama tokoh, lokasi cerita, dan bahasa di sinetron sama-sama Indonesia sehingga menontonnya lebih nyaman.

Karena itu Ikatan Cinta yang tayang perdana 19 Oktober 2020 di saat masyarakat memasuki fase pandemic fatigue, merupakan angin segar ditengah dominasi drama Korea dan semua yang berbau Korea.

Saking digilainya Ikatan Cinta, MURI bahkan memberikan rekor untuk sinetron ini sebagai "Sinetron Primetime dengan Audience Share di Atas 40% Berturut-turut Dalam 100 Hari"

Audience share dihitung dan disurvei oleh Nielsen Media Research dan merupakan prosentase jumlah penonton pada periode waktu tertentu di satu televisi/radio terhadap keseluruhan penonton di semua televisi/radio.

Artinya, 40% orang dari seluruh penonton yang menyaksikan televisi di waktu yang sama, menonton Ikatan Cinta. Enam puluh persen lainnya tersebar menonton bermacam program dan tayangan di televisi yang berbeda-beda.

Bukan cuma itu, pada 20 Juni 2021 rating sinetron ini mencapai puncaknya dengan raihan 15,4% dan audience share 54,5%.

Rating adalah persentase dari penonton satu acara dibandingkan dengan total atau spesifik penonton pada waktu tertentu. Rating mengukur kuantitas suatu program atau acara, bukan kualitasnya.

Jadi, rating menghitung jumlah penonton televisi pada sebuah acara, sedangkan share menghitung prosentase penonton satu televisi diantara stasiun televisi lain.

Walau memecahkan rekor dan punya rating-share tinggi, ketenaran Ikatan Cinta masih dibawah Tukang Bubur Naik Haji dan Cinta Fitri, bahkan belum menyamai Si Doel Anak Sekolahan.

Tukang Bubur Naik Haji tayang sampai 2185 episode dan Cinta Fitri 1002 episode. Dua-duanya selalu meraih rating tinggi. Cinta Fitri juga meraih rekor MURI sebagai sinetron dengan jumlah episode terbanyak pada 2010.

Sementara si Doel Anak Sekolahan tayang seminggu sekali selama tujuh musim. Saking fenomenalnya Si Doel, wong londo bernama Klarijn Loven mengangkatnya sebagai tesis untuk Universitas Leiden dengan judul "Si Doel and Beyond: Discourse on Indonesian Television in the 1990s".

Biasanya rating dan share bersifat rahasia hanya diketahui oleh stasiun yang berlangganan survei Nielsen, kecuali di Korsel dimana rating dan share memang dipublikasikan untuk umum. RCTI mengumumkannya mungkin untuk menjaga loyalitas penggemar. 

Kita yang tidak suka sinetron memang tidak pernah mengerti apa bagusnya menonton acara yang isinya cinta-cintaan, marah-marah, nangis-nangis yang dibungkus keglamoran. Namun bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, sinetron adalah hiburan favorit murah-meriah dan menyenangkan.

Maka sebagus-bagusnya drakor, pemirsa ingin selalu kembali pada sinema dalam negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun