Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

BTS Meal dan Komoditas Korsel yang Membuat K-Pop Punya Fandom Terloyal Sedunia

10 Juni 2021   12:15 Diperbarui: 12 Juni 2021   09:27 1638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BTS Meal (Kompas.com/Astri Agustina)

Fandom adalah bagian dari kumpulan penggemar (fan/fans, berasal dari kata fanatic) yang menggilai idolanya secara berlebihan. Tidak semua kumpulan penggemar (fanbase) punya fandom.

Mulanya fandom disematkan untuk penggemar fanatik dari suatu kelompok fans yang menggemari apapun. Harry Potter termasuk yang punya fandom. Mereka hapal semua seluk-beluk Harry Potter, termasuk semua rapalan mantra-mantra di dunia sihir.

Namun seiring dengan makin mendunianya K-Pop, fandom jadi ciri khas fans K-Pop. Fandom K-Pop terkenal paling loyal sedunia, tidak tergoyahkan meski langit runtuh.

Jadi tidak usah heran melihat betapa gilanya antrean ojek online di resto cepat saji McDonald's yang memesan menu BTS untuk para pelanggan mereka, kemarin, dan mungkin sampai sebulan ke depan.

Tiada fans yang menyamai fanatiknya fans K-Pop tidak lepas dari pengelolaan industri K-Pop itu sendiri. Pemerintah Korsel telah menyiapkan K-Pop selama 20 tahun sebelum mentas ke seluruh dunia bersama Korean Wave (gelombang Korea atau Hallyu).

Korean Wave dapat disebut sebagai ekspor budaya Korsel yang meliputi makanan, musik, sinema, gaya hidup, dan belakangan ada kosmetik.

Korsel, mungkin, adalah satu-satunya negara yang mengekspor budaya populernya ke seluruh dunia.

Efek Hallyu terhadap ekonomi Korsel sangat besar, menyumbang 0,2% dari PDB Korsel pada 2004, sekitar USD1,87 miliar. Pada 2019, Hallyu diperkirakan menyumbang pemasukan sebesar USD12,3 miliar untuk ekonomi Korea.

Menurut Statista.com, BTS, yang menu favorit personilnya sedang dijual di gerai McDonald's Indonesia, pada 2018 menyumbang USD4,65 miliar atau 0,3% dari PDB Korsel.

Pemasukan dari BTS dinilai hampir mendekati Korean Air yang menyumbang USD11,65 miliar untuk ekonomi Korsel. Duit itu dihitung dari penjualan album dan single BTS, tiket pertunjukan, penjualan merchandise, dan menarik wisatawan datang ke Korsel. Belum termasuk hitung-hitungan endorse dan kerjasama dengan bermacam merek ternama.

Karena diniatkan menjadi industri yang mendunia dan sebagai komoditas ekspor utama, maka tidak heran kalau manajemen penyanyi dan grup K-Pop ketat dan mengatur hampir semua aspek hidup artisnya, termasuk pengelolaan akun media sosial dan interaksi dengan penggemar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun