Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Rindu Si Timun Suri yang Sulit Dicari

16 April 2021   08:02 Diperbarui: 16 April 2021   08:05 1493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi es timun suri cocopandan. Foto: sayurbox.com/kreativv

Timun suri adalah buah yang hanya bisa dijumpai saat Ramadan karena petani tidak menanamnya di waktu lain. Kenapa? Karena ini buah khas Ramadan, kalau bisa dibeli diluar Ramadan namanya bukan khas Ramadan.

Sejak lima tahun lalu saya kepengin sekali menikmat es timun suri yang segar. Tetapi nampaknya timun suri jarang dijual di Yogya dan Magelang.

Susah menemukan penjual timun suri, kalau blewah, banyak. Timun suri pernah saya beli di supermarket di Yogya, tapi buahnya keras terasa mentah, agak pahit, dan rasanya jadi mirip timun biasa. Eh, sama-sama timun, sih, ya.

Di Jakarta dan daerah penyangganya, seperti Depok, Bekasi, Tangerang, dan Tangerang Selatan, timun suri mudag dicari karena petaninya ada di Bogor, tetangga mereka. Bahkan bagi masyarakat Bogor, timun suri seperti jadi buah wajib untuk berbuka puasa. Tapi di Jogya-Magelang, hampir tidak ada yang jual karena es timun suri bukan kesukaan orang Jawa.

Lantas kenapa saya yang tinggal di Jawa suka timun suri? Jawabnya, karena di masa kecil hingga dewasa, ibu sering menghadirkan timun suri tiap Ramadan. Waktu saya dan suami masih pengantin baru dan tinggal berdua di Pamulang, Tangerang Selatan, saya juga sering menghadirkan timun suri untuk kami nikmati.

Timun suri yang saya racik sederhana saja. Timun suri yang matang dikerok dari kulitnya dan diberi sirup cocopandan atau frambozen (buah raspberry merah). Diberi sirup melon atau apapun enak, tapi favorit kami, ya dua sirup itu.

Jika mau lebih meriah, ditambah selasih atau blewah juga enak. Kalau ditambah sari kelapa atau kelapa muda kami kurang suka karena tastenya tidak cocok, terasa seperti sepasang manusia yang saling mendominasi dan sudah tidak cinta, tapi masih bersama.

Secara umum, timun suri mengandung air, fluktosa, mineral kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin C, dan serat makanan.

Kandungan air pada timun suri berkhasiat untuk metabolisme tubuh, detoksifikasi, melarutkan asam urat, dan untuk panas dalam. Karena itu cocok sekali sebagai hidangan berbuka puasa, bukan? Selama puasa kita butuh asupan cairan, timun suri dapat memenuhi sedikit dari kebutuhan cairan itu.

Tidak ada timun suri juga tidak apa-apa, sih, kan saya domisilinya memang bukan di daerah penyuka timun suri.

Lagipula sejak Ramadan tahun lalu saya dan suami sudah melakukan pengetatan belanja rumah tangga. Makanan pembuka yang wah dan unik tidak harus ada, yang penting ada teh manis, kurma, dan susu untuk anak-anak. Menu utamanya juga seperti hari-hari biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun