Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

E-Sport Pilihan

Kompetisi Ditunda, Sepuluh Tim Liga 1 Adu Laga di IFeL 2020

11 Oktober 2020   13:31 Diperbarui: 11 Oktober 2020   18:29 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar YouTube dokpri

Kini posisi Rizal terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen, Ferry Gumilang.

Menurut saya, perbedaan ketika menonton esports dengan sepak bola lapangan hanya terletak pada visualnya saja. Para pemain bola yang bertanding berbentuk animasi. Selebihnya serupa. 

Dua komentatornya pun seperti komentator sepak bola lapangan yang berceloteh tentang permainan para pemain tim Liga 1 daripada atlet esportsnya itu sendiri.

Komentator IFeL 2020 (tangkapan layar YouTube, dokpri)
Komentator IFeL 2020 (tangkapan layar YouTube, dokpri)

Jika perlu komentator mungkin bisa bercerita tentang latar belakang, prestasi, atau kegiatan sehari-hari para atlet esports ini daripada berkomentar seperti komentator sepak bola lapangan, ini kan esports. Tetapi saya kurang memperhatikan nama komentatornya, entah Belva, Delfa, atau Iman, Aman, atau Gevan, Kevan, entah, soalnya mereka ngomong cepat sekali saat menyebutkan nama.

Indonesian Football e-League 2020 masih menyisakan lima pekan lagi sebelum berakhir pada 15 November 2020, siapa tahu Anda penasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten E-Sport Selengkapnya
Lihat E-Sport Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun