Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

"Deepfake", Teknologi Penghasil Hoaks yang Sekejap Mata Bisa Mengubah Dunia

17 September 2020   16:00 Diperbarui: 18 September 2020   00:20 2027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil & cara kerja Deepfake dari theaisummer.com

Deepfake adalah teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang menggunakan rumusan algoritme yang dapat mempelajari dan membuat keputusan intelligent sendiri. Hasilnya adalah video palsu (fake) yang dibuat dengan deep learning.

Deep learning dapat dikatakan juga sebagai deep neural learning atau deep neural network, yaitu kecerdasan buatan yang meniru cara kerja otak manusia dalam memproses dan membuat pola untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.

Pada 2018 pernah viral video Barack Obama yang menyumpahi Donald Trump dengan kata "total and complete dipshit". Video itu ternyata palsu.

Suara Obama di video itu dibuat dari suara sutradara dan aktor Jordan Peele. Wajah Obama dibuat dengan program Deepfake menggunakan teknologi GAN.

Siapa yang menciptakan Deepfake? Kenapa dia menciptakan mesin cerdas seperti otak manusia yang suka membuat hoaks?

Adalah Ian Goodfellow, kini bekerja di Apple Inc sebagai Director of Learning Machine. Sebelumnya Ian bekerja sebagai ilmuwan peneliti di Google Brain.

Pada 2014, saat Ian sedang minum-minum bersama teman-teman doktoralnya untuk merayakan kelulusan mereka, beberapa teman meminta Ian membantu proyek komputer yang dapat menciptakan foto sendiri.

Algoritma yang diciptakan teman-teman Ian waktu itu sudah bisa menciptakan wajah namun masih buram, kadang tidak punya telinga. Ian punya ide untuk membenturkan dua jaringan neural satu sama lain.

Jaringan neural atau artificial neural network adalah sistem komputasi yang secara samar diilhami oleh jaringan saraf biologis yang membentuk otak binatang.

Software yang Ian temukan itu kini diberi nama GAN atau Generative Adversarial Networks. GAN memberi mesin, yang punya kecerdasan buatan, agar dapat berimajinasi lalu menciptakan gambar/foto senyata seperti aslinya. Ian pun dijuluki the GANfather.

Awalnya Deepfake disalahgunakan untuk membuat video porno berwajah selebriti. Lama-kelamaan digunakan juga untuk propaganda politik dengan sebaran berita bohong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun