Jalan-jalan ke Singapura? Sudah biasa.
Liburan ke Maladewa? Biasa saja.
Piknik ke Monas? Biasa banget.
Wisata ke antariksa? Luar biasa!
Kita akan merasakan sensasi melayang di luar angkasa sambil memandangi indahnya bumi yang bulat dari kapsul yang harga tiketnya bernilai 250rb dolar AS atau setara Rp3,6 miliar
Tiket itu belum termasuk biaya pendaftaran sebesar 1000 dolar AS, dan mungkin juga belum termasuk biaya latihan, pelayanan, atau pajak karena sebelum terbang wisatawan harus latihan fisik dulu di Spacesport milik Virgin Galactic di gurun New Mexico. Â Wisatawan akan berlatih fisik seperti astronot namun tidak seekstrim astronot sungguhan.
Sebelumnya Virgin Galactic telah melakukan uji coba dan evaluasi kabin di pesawat VSS Unity, menggunakan roket SpaceShipTwo, setinggi 88,5 kilometer dari permukaan bumi sebelum nantinya resmi dikomersialkan untuk wisatawan.
Harga tiket 250rb dolar AS termasuk "murah" lho. Rina Nose saja punya jam tangan seharga Rp1,3 miliar. Pun tas Hermes milik Syahrini yang cuma satu-satunya di Indonesia itu harganya Rp2 miliar. Jadi tiket tamasya seharga 3,6 miliar itu (bagi orang yang tajir melintir) sepadan lah ya.
Justin Bieber dan Leonardo Dicaprio dikabarkan telah membeli paket wisata yang ditawarkan Virgin Galactic ini.
Meski dianggap sukses pergi ke luar bumi, pesawat VSS Unity belum mampu terbang di atas Garis Karman, yaitu batas yang diakui secara internasional antara batas luar atmosfer bumi dan luar angkasa setinggi 100 km. Tapi pengalaman berada di ketinggian 88,5 km sudah menegangkan dan mencengangkan bagi manusia.
Ahh, cuma melayang dan melihat bumi di ketinggian yang bahkan belum sampai ke Garis Karman, kurang seru!
Oke, maka belilah tiket SpaceX yang dibanderol seharga 55jt dolar AS atau hampir 800 miliar rupiah karena SpaceX menawarkan tamasya ke International Space Station (ISS/Stasiun Antariksa Internasional) selama 10 hari. Entah 10 hari ini sudah termasuk waktu perjalanan atau hanya waktu berada di ISS.
Perjalanan dari bumi ke orbit sebenarnya hanya beberapa jam saja, tapi ISS selalu bergerak mengelilingi bumi dengan kecepatan 27.358 km per jam. Jadi setelah sampai di luar angkasa, kapsul penumpang harus "mengejar" ISS dan itu bisa menghabiskan waktu seharian, menurut waktu di bumi.
Awalnya, wisatawan yang membayar tiket SpaceX akan diangkut dengan kapsul Crew Dragon, menggunakan roket Falcon 9, pada 2018, namun diundur menjadi akhir 2021 atau awal 2022. Rencana awal mereka akan ke bulan, namun diubah menjadi wisata ke ISS yang lebih realistis.
