Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ada atau Tidak Ada Wabah, Inilah Jenis Pekerjaan yang Selalu Bisa Dilakukan Sambil Rebahan

8 Juli 2020   12:53 Diperbarui: 8 Juli 2020   12:57 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari homeharmonizing.com

Sebelum ada pandemi sudah banyak orang Indonesia yang tidak harus ke kantor untuk bekerja. Dan sekarang tren makin berkembang untuk jenis pekerjaan:

1.Gamer alias Tukang Main Game
Ada orang yang sehari-harinya memang main game melulu. Beda dengan atlet e-sport yang berlatih untuk ikut pertandingan, tukang main game memainkan game sampai level tinggi dengan banyak tools (gems, coins, diamond, money, shield, weapon, dll) lalu menjual akun game tersebut sampai seharga jutaan. Dimana menjualnya? Di forum khusus gamer atau Kaskus dan di forum-forum luar negeri seperti Reddit.

2.Game Developer atau Game Programmer
Saya punya kawan yang bekerja di salah satu perusahaan game yang berkantor di Silicon Valley. Selagi masih lajang dia tinggal di Amerika dan setelah menikah pulang ke Indonesia tapi masih bekerja bolak-balik ke Silicon Valley sebulan sekali untuk bekerja di kantor selama satu minggu. 

Sejak tiga tahun lalu perusahaan membolehkannya bekerja dari rumah di Indonesia dan melapor ke kantor hanya tiga bulan sekali dengan durasi satu minggu.

Jika perusahaan game besar hanya membolehkan game developer yang sudah punya high skills dan strong portfolio untuk bekerja secara remote, maka perusahaan gaming indie atau startup membolehkan game developer mereka yang masih pemula untuk work remote, bahkan sambil rebahan.

3.Full-time Blogger
Selain sambil rebahan, full-time blogger juga bisa bekerja sambil berdiri, jongkok, atau lompat-lompat. Bebas. Karena pendapatan yang diterima dari blog tergantung pada usahanya sendiri. 

Seorang full-time blogger harus mengelola domain dan hosting, membuat blognya ramah SEO, mengatur tata letak blognya, menulis artikel, dan membuat monetisasi seperti mengirim email penawaran ke pemasang iklan, membuat kerjasama content, atau menjual produk tertentu. 

Meskipun banyak orang sekarang lebih tertarik menjadi vlogger, full-time blogger masih diminati terutama untuk penulisan artikel spesifik yang tidak ada di media arus utama. Juga untuk mendulang receh dari AdSense.

4.Analis Media Sosial
Analis media sosial menghabiskan sebagian besar waktu kerjanya dengan mengamati semua media sosial dan membaca sentimen terhadap produk atau jasa klien.

Seorang analis medsos haruslah internet savvy dan membedakan mana blog, situs, forum, medsos, platform chatting, dan mengerti cara kerja dari semua platform itu. Karena pekerjaannya online-online terus, maka para analis medsos bisa bekerja sambil ngopi di kafe atau di rumah sambil rebahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun