Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Istri petani. Tukang ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rakyat Indonesia Sudah Cerdas?

21 Januari 2019   08:50 Diperbarui: 21 Januari 2019   09:13 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bilamana kita ketik di Google dengan kata kunci "rakyat Indonesia sudah cerdas" pasti pernyataan itu kebanyakan muncul dari mulut politikus.

Kedengarannya karena kata cerdas dalam KBBI berarti sempurna perkembangan akal budinya (untuk berpikir, mengerti, dan sebagainya).

Tapi dalam konteks politik, kata "rakyat sudah cerdas" adalah pernyataan  defensif yang diucapkan ketika mereka sudah kehabisan kata-kata dalam membalas kritik, fitnah, dan hoaks.

Bukan hanya defensif, kata-kata "rakyat sudah cerdas" juga dilontarkan bila para politikus sudah kehabisan kata-kata dalam memberi kesan positif untuk diri sendiri atau kelompoknya.

Rakyat bisa jadi memang sudah cerdas, tapi jika dijejali terus-terusan oleh berita bohong tanpa diberitahu kebenarannya, maka kebohongan itu akan dianggap sebagai kebenaran.

Lagipula menurut Deutsche Welle-lembaga penyiaran publik internasional berpusat di Jerman- pada 2017 pendidikan di Indonesia ada di posisi 108 dunia dengan skor 0,603 karena hanya 44% penduduk yang menuntaskan pendidikan menengah. Sementara 11% murid gagal menyelesaikan pendidikan karena keluar dari sekolah. Ini membuat Indonesia ada dibawah Palestina, Samoa, dan Mongolia. Dari 2017 ke awal 2019 belum jauh kan rentang waktunya.

Salah satu cara membuat rakyat cerdas adalah dengan menyediakan pendidikan berkualitas dengan biaya terjangkau.

Tapi banyak juga, sih, politikus yang pendidikannya tinggi tapi hanya karena membela kepentingan kelompoknya pola pikirnya jadi terbalik-balik, jadi tidak cerdas, kan, namanya.

Lantas darimana kesimpulan bahwa rakyat Indonesia belum cerdas? Karena kita orang Indonesia :

Lebih percaya informasi dari media sosial daripada media berita terpercaya. Ini karena apapun yang berasal dari tokoh dan selebritas idola lebih menyenangkan dan memuaskan hati daripada membaca dari media arus utama yang sudah pasti "membosankan".

Hanya bergaul dengan kelompoknya atau berkawan dengan golongan yang itu-itu saja sehingga sudut pandang dan pola pikirnya tidak terbuka terhadap hal-hal baru dan berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun