Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mendapat Ketenangan dari Keramaian Kota dengan Perjalanan Healing ke Kota Tua Jakarta

28 April 2023   07:41 Diperbarui: 28 April 2023   07:44 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto saya di kota tua jakarta (Dokumen Pribadi)

Saat semua orang merayakan Lebaran dengan mudik ke kampung halaman, saya memilih untuk mengambil keputusan yang berbeda. Saya memutuskan untuk menghabiskan waktu liburan dengan melakukan perjalanan healing di tengah keramaian kota Jakarta yang sepi. Kota yang biasanya ramai dengan suara klakson dan hiruk pikuk kehidupan kini berubah menjadi hening tanpa bising. Hal ini membuat saya semakin yakin untuk memilih Jakarta sebagai destinasi perjalanan healing saya.

Saya memilih untuk mengunjungi kawasan Kota Tua Jakarta, tempat yang selalu ramai dengan pengunjung saat akhir pekan dan liburan. Namun pada saat liburan Lebaran, suasana di sana terasa berbeda. Tempat-tempat wisata yang biasanya dipadati pengunjung kini tampak lebih tenang dan nyaman untuk bermeditasi dan melakukan perawatan diri.

Dalam perjalanan healing ini, saya ingin mencari ketenangan dan keseimbangan di tengah keramaian kota yang sepi. Saya ingin menemukan ruang yang tenang dan menghilangkan stres dari rutinitas sehari-hari. Dengan demikian, saya percaya bahwa perjalanan healing ini akan memberikan manfaat positif bagi kesehatan mental dan emosional saya.

Sesampainya di Kota Tua Jakarta, saya langsung merasakan suasana yang berbeda. Kawasan yang biasanya ramai dengan suara klakson dan teriakan pedagang kini menjadi tenang dan nyaman untuk menenangkan diri. Saya menyusuri jalan-jalan kecil yang penuh dengan bangunan bersejarah, menikmati keindahan arsitektur kolonial Belanda yang masih terjaga dengan baik.

Saat libur Lebaran, tempat-tempat wisata di Kota Tua Jakarta sepi dari kerumunan pengunjung. Hal ini membuat saya dapat menikmati keindahan kota tua dengan lebih leluasa. Saya mengunjungi museum-museum kecil yang menyimpan berbagai koleksi unik dari masa lalu, menikmati kuliner khas Jakarta.

Aktivitas healing yang saya lakukan di Kota Tua Jakarta meliputi meditasi, yoga, dan pijat tradisional. Saya juga mengambil waktu untuk berjalan-jalan santai di sekitar kawasan Kota Tua Jakarta, menikmati udara segar dan keindahan kota yang masih bersejarah. Semua aktivitas tersebut membantu saya merasa lebih rileks dan tenang.

Dalam perjalanan ini, saya merasa bangga dapat berwisata di Indonesia, negara yang memiliki banyak tempat wisata yang indah dan menakjubkan. Terlebih lagi, Indonesia memiliki budaya dan tradisi yang kaya, yang dapat menjadi sumber inspirasi bagi aktivitas healing dan perawatan diri.

Saat melakukan perjalanan healing di Kota Tua Jakarta, saya merasakan perasaan yang begitu menenangkan. Aktivitas yoga dan meditasi membantu saya untuk merasakan kedamaian dalam diri dan menemukan keseimbangan yang hilang. Saya juga merasakan kebahagiaan yang luar biasa saat memanjakan diri dengan pijat tradisional dan merawat tubuh dengan perawatan spa yang tersedia di kawasan Kota Tua Jakarta.

Dampak positif healing pada kesehatan mental dan emosional saya sangat terasa. Saya merasa lebih rileks dan tenang setelah melakukan aktivitas healing tersebut. Perasaan stres yang sebelumnya saya rasakan dari rutinitas sehari-hari berhasil dihilangkan, dan saya merasa lebih bahagia dan bersemangat untuk menjalani hidup dengan lebih positif. Selain itu, saya juga merasa lebih terkoneksi dengan alam dan lingkungan sekitar, yang membantu saya untuk merasa lebih bersyukur atas kehidupan yang saya miliki.

Setelah melakukan perjalanan healing di Kota Tua Jakarta, saya merasakan banyak perubahan positif dalam diri saya. Saya menjadi lebih fokus dan produktif dalam pekerjaan, dan mampu menghadapi masalah dengan lebih tenang dan positif. Selain itu, saya juga lebih merasa senang dan terkoneksi dengan orang-orang di sekitar saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun