Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kabar Terbaru: Indonesia Tidak Lagi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

30 Maret 2023   11:19 Diperbarui: 30 Maret 2023   11:28 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi persiapan stadion untuk menggelar piala dunia u23 (GBK.ID)

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah mengambil keputusan resmi untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pengumuman ini dilakukan melalui situs resmi FIFA pada malam hari tanggal 29 Maret 2023, waktu Indonesia Barat. Dalam keputusan tersebut, FIFA menegaskan bahwa Indonesia tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan untuk menjadi tuan rumah acara tersebut.

Kepastian ini dapat dilihat sebagai pukulan berat bagi Indonesia, yang telah berusaha keras untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Selain itu, keputusan ini juga memupuskan harapan Timnas Indonesia U-20 untuk mengikuti kompetisi sepak bola internasional terbesar di dunia. Kehilangan kesempatan ini tentu sangat mengecewakan, terutama bagi para pemain dan staf pelatih yang telah bekerja keras dan mempersiapkan diri selama berbulan-bulan.

Meski demikian, keputusan FIFA untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 mungkin memiliki latar belakang yang kompleks dan melibatkan berbagai faktor, seperti persyaratan teknis dan persiapan infrastruktur yang tidak terpenuhi, situasi politik atau keamanan yang tidak kondusif, terutama buntut panjang gelombang penolakan Timnas Israel U-20 yang akan bermain. Semua faktor tersebut dapat berkontribusi pada keputusan yang sulit ini, yang berdampak luas bagi sepak bola dan masyarakat di Indonesia dan di seluruh dunia.

Dikutip dari laman resmi (FIFA) FIFA.com, Mengatakan "Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia [PSSI] Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023,"

Kehadiran timnas Israel di turnamen sepak bola level junior Piala Dunia U-20 2023 telah menjadi salah satu alasan utama dibalik pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah. Hal ini dikarenakan munculnya penolakan terhadap kehadiran Israel di turnamen tersebut, yang semakin meningkat belakangan ini.

Penolakan terhadap kehadiran Israel dalam turnamen sepak bola internasional seringkali terkait dengan kontroversi politik dan konflik yang terjadi di wilayah Timur Tengah. Beberapa pihak di Indonesia dan di seluruh dunia merasa bahwa keikutsertaan Israel dalam kompetisi sepak bola dapat memberikan dampak negatif pada citra Indonesia, terutama dalam konteks dukungan Indonesia terhadap Palestina.

Sebenarnya, Israel telah resmi menjadi peserta Piala Dunia U-20 2023 sejak Juni 2022. Sebaliknya, status Indonesia sebagai tuan rumah telah diperoleh pada Oktober 2019. Pada saat itu, keputusan tersebut dianggap sebagai pencapaian besar dan sebuah kesempatan besar bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah turnamen sepak bola internasional yang bergengsi.

Namun, seiring waktu berjalan, kehadiran Israel sebagai salah satu peserta dalam turnamen tersebut menjadi semakin kontroversial dan menimbulkan reaksi yang bervariasi dari masyarakat internasional terutama Indonesia. Hal ini mungkin menjadi salah satu faktor yang memengaruhi keputusan FIFA untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah, meskipun masih ada banyak faktor lain yang turut berperan dalam keputusan tersebut.

Keputusan ini tentunya mengecewakan bagi para pemain dan penggemar sepak bola di Indonesia, namun perlu dipahami bahwa keputusan FIFA didasarkan pada berbagai pertimbangan yang kompleks dan melibatkan banyak pihak.

Munculnya narasi penolakan terhadap kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 awalnya diperbincangkan di berbagai media sosial. Tak lama kemudian, beberapa organisasi massa turut mengeluarkan sikap mereka terkait eksistensi Israel pada awal Maret 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun