Keran yang bocor dapat disebabkan oleh segel karet yang sudah rusak atau baut yang sudah longgar. Perbaiki keran dengan memperbaiki segel karet atau menyetel baut agar kencang.
4. Membuka pipa air yang tersumbat
Jika aliran air Anda berkurang atau bahkan tidak keluar sama sekali, mungkin pipa air Anda tersumbat. Anda bisa membuka pipa air dan membersihkannya dengan menggunakan pengait pipa atau menyiramnya dengan air panas.
5. Mengganti showerhead atau aeratorÂ
Jika aliran air dari shower atau keran Anda lambat, mungkin aerator atau showerhead Anda perlu diganti. Anda bisa membeli aerator atau showerhead yang baru dan menggantinya sendiri dengan mudah.
Dengan mengetahui cara menangani masalah-masalah ringan pada instalasi air di rumah, Anda bisa menghemat biaya panggilan tukang dan melakukan perbaikan dengan mudah dan cepat sendiri.
Namun, jika masalah yang terjadi lebih serius, jangan ragu untuk memanggil tukang atau ahli instalasi air untuk memperbaiki masalah tersebut.
Merawat instalasi air di rumah sangatlah penting agar kita dapat memastikan ketersediaan air yang bersih dan sehat. Dalam melakukan perawatan instalasi air di rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti perawatan preventif dan pemeliharaan rutin.
Dengan melakukan perawatan preventif seperti memeriksa kualitas air, membersihkan filter dan melakukan pemeliharaan rutin seperti memeriksa pipa air dan mengecek meteran air, Anda dapat mencegah terjadinya kerusakan dan masalah pada instalasi air di rumah.
Selain itu, dengan mengatasi masalah ringan seperti perbaikan kebocoran, membersihkan kerak air, dan memperbaiki keran yang bocor, Anda juga dapat menghemat biaya yang lebih besar.
Namun, jika masalah yang terjadi terlalu besar atau sulit untuk diatasi sendiri, sebaiknya jangan ragu untuk memanggil tukang atau ahli instalasi air untuk memperbaiki masalah tersebut.