Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Lambatnya Penanganan Perbaikan Infrastruktur yang Rusak

6 Maret 2023   15:13 Diperbarui: 6 Maret 2023   15:24 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan rusak di dahu, kecamatan cikeusal kab. serang (foto Pribadi)

Kita semua pasti pernah mengalami rasa frustrasi ketika harus melewati jalan berlubang atau menyeberangi jembatan yang rusak. Kondisi infrastruktur yang buruk bukan hanya membuat kita merasa tidak nyaman, tetapi juga berpotensi menimbulkan bahaya bagi keselamatan kita. Sayangnya, hal ini masih sering terjadi di Indonesia, yang memiliki banyak infrastruktur yang rusak dan lambat diperbaiki.

Persoalan kerusakan infrastruktur di Indonesia telah menjadi hal yang biasa. Mulai dari jalan raya yang berlubang, jembatan yang tidak aman, hingga jalur kereta api yang tidak terawat dengan baik. Masalah ini bukan hanya terjadi di daerah-daerah terpencil, tetapi juga di kota.

Lambatnya penanganan perbaikan infrastruktur yang rusak memang menjadi masalah yang sangat mengkhawatirkan. Sebab, selain dapat menghambat mobilitas, kerusakan infrastruktur juga dapat berdampak pada berbagai sektor, seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Di Indonesia, banyak jenis infrastruktur yang rusak dan memerlukan perbaikan. Salah satu contohnya yang paling gampang adalah jalan raya yang berada tidak jauh dari rumah saya, Jalan itu rusak, hilang hampir setengah badan jalan akibat longsor pergeseran tanah. Kira-kira sudah satu tahun lebih jalan itu dibiarkan begitu saja tanpa adanya perbaikan. Bahkan tidak sedikit kendaraan yang masuk terjelembab kedalam longsoran jalan yang rusak itu, terutama saat malam hari karena minimnya juga penerangan. Tapi entah kenapa tidak kunjung diperbaiki? Padahal kan sudah rajin bayar pajak hehe

Menurut saya pribadi Beberapa faktor yang menyebabkan cepat rusaknya infrastruktur di Indonesia antara lain adalah kurangnya pemeliharaan, kurangnya investasi dalam pembangunan infrastruktur baru. Terkadang, infrastruktur yang rusak juga disebabkan oleh pelanggaran hukum seperti pengerjaan yang tidak sesuai dengan standar teknis atau pengabaian prosedur perizinan.

Selain itu, juga ada faktor administratif seperti birokrasi yang rumit, lambatnya proses perizinan, dan kurangnya koordinasi antar lembaga pemerintah yang membuat proses perbaikan infrastruktur menjadi lambat.

Dampak Lambatnya Perbaikan Infrastruktur:

  • Dampak dari lambatnya penanganan perbaikan infrastruktur yang rusak sangat beragam. Pada tingkat individu, kerusakan infrastruktur dapat menyebabkan kesulitan mobilitas, kerugian finansial, bahkan kecelakaan yang mengancam jiwa.
  • Di tingkat sosial, kerusakan infrastruktur dapat menyebabkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, meningkatkan ketimpangan antara wilayah, dan memperburuk akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan perdagangan.
  • Dalam aspek ekonomi, kerusakan infrastruktur dapat memperburuk kondisi perekonomian suatu wilayah, membuat biaya logistik dan produksi meningkat, serta mengurangi daya saing suatu wilayah dalam investasi dan perdagangan.
  • Sementara itu, dalam aspek lingkungan, kerusakan infrastruktur dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, hilangnya habitat satwa liar, dan menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem.

Lambatnya penanganan perbaikan infrastruktur yang rusak sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, upaya untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak harus menjadi prioritas bagi pemerintah.

Ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi lambatnya perbaikan infrastruktur tersebut.

A. Faktor Administratif

Salah satu faktor yang mempengaruhi lambatnya perbaikan infrastruktur adalah faktor administratif. Banyak peraturan dan regulasi yang harus dipenuhi sebelum sebuah proyek infrastruktur dapat dimulai dan diselesaikan. Proses perizinan yang rumit dan lambat sering kali menjadi kendala dalam perbaikan infrastruktur di Indonesia.

Selain itu, kurangnya koordinasi antara lembaga pemerintah juga menjadi faktor yang memperlambat proses perbaikan infrastruktur. Terkadang, berbagai lembaga memiliki wewenang yang tumpang tindih dalam proyek infrastruktur tertentu, sehingga membuat proses perbaikan menjadi lebih lambat.

B. Faktor Keuangan

Faktor keuangan juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi lambatnya perbaikan infrastruktur. Biaya perbaikan infrastruktur yang besar dan kurangnya anggaran pemerintah menjadi kendala utama dalam perbaikan infrastruktur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun