Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Otak-Atik Isu Sosial Demi Kepentingan Politik

5 Februari 2023   17:20 Diperbarui: 9 Februari 2023   09:00 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: menyuarakan isu sosial. (sumber: KOMPAS/TOTO SIHONO)

Misalnya, mereka mengambil isu lingkungan hidup dan memanfaatkannya untuk memperoleh dukungan dari kelompok peduli lingkungan, tanpa ada tindakan nyata untuk memperbaiki situasi lingkungan.

Inilah beberapa contoh isu-isu yang sering dimainkan oleh para politisi, yaitu:

Isu kesejahteraan sosial

Politisi memanfaatkan isu kesejahteraan sosial seperti ketimpangan ekonomi dan ketidaksetaraan sosial untuk memperoleh dukungan dari kelompok masyarakat yang merasa tidak puas. 

Mereka berbicara tentang memperbaiki kesejahteraan sosial, namun tidak memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah tersebut.

Isu pemerataan pendidikan

Politisi seringkali memanfaatkan isu pemerataan pendidikan untuk memperoleh dukungan dari kelompok masyarakat yang peduli dengan pendidikan. 

Mereka berbicara tentang memperbaiki sistem pendidikan, namun tidak memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah pemerataan pendidikan.

Isu lingkungan hidup

Politisi memanfaatkan isu lingkungan hidup untuk memperoleh dukungan dari kelompok masyarakat yang peduli lingkungan. Mereka berbicara tentang memperbaiki lingkungan hidup, namun tidak memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah lingkungan.

Isu keamanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun