Bahkan saya menemukan di daerah saya di banten khusunya di ujung kota cilegon dan kab. Serang masih ada ukuran usia sekolah SMA tidak bisa membaca dan menulis.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang menjadi buta aksara, d iantaranya:
1. Akses terbatas terhadap pendidikan: Kemampuan membaca dan menulis dapat dipengaruhi oleh akses terhadap pendidikan yang baik.Â
Individu yang tinggal di daerah pedesaan atau daerah terpencil seringkali memiliki akses terbatas terhadap fasilitas pendidikan yang memadai, sehingga mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk menjadi buta aksara.
2. Kesenjangan ekonomi: Individu yang berasal dari lingkungan ekonomi lemah seringkali memiliki keterbatasan dalam hal akses terhadap sumber daya pendidikan seperti buku, peralatan, dan tenaga pengajar berkualitas.
3. Diskriminasi gender: Perempuan seringkali mengalami diskriminasi dalam hal akses terhadap pendidikan dan sumber daya, sehingga mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk menjadi buta aksara dibandingkan laki-laki.
4. Keamanan dan stabilitas politik: Keamanan dan stabilitas politik yang buruk dapat mempengaruhi akses terhadap pendidikan dan memperburuk tingkat buta aksara.
5. Kemampuan fisik: Beberapa individu mungkin memiliki keterbatasan fisik atau kondisi medis yang mempengaruhi kemampuannya untuk membaca dan menulis.
6. Lingkungan belajar yang tidak menyenangkan: Individu yang tidak merasa nyaman atau tidak dihargai di lingkungan belajar mereka mungkin enggan untuk belajar dan memperoleh keterampilan membaca dan menulis.
Namun saya akan Zoom In dalam segi sisi ekonomi, Kesenjangan ekonomi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan buta aksara.Â