Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dunia Tidak akan Membalas Kebaikan Anda: Walaupun Anda Baik

30 Januari 2023   18:30 Diperbarui: 30 Januari 2023   18:32 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Nathan Cowley: (pexel)

Dunia seringkali tidak membalas kebaikan yang kita lakukan. Meskipun kita berusaha untuk menjadi pribadi yang baik dan melakukan kebaikan kepada orang lain, tidak selalu ada imbalan yang setimpal dengan harapan kita. Hal ini bisa sangat mengecewakan dan membuat kita merasa tidak ada gunanya berbuat kebaikan jika dunia tidak membalasnya.

Namun, harus diingat bahwa dunia tidak selalu mencerminkan apa yang seharusnya terjadi. Ada banyak faktor yang mempengaruhi apa yang terjadi, seperti keegoisan orang lain, kurangnya rasa terima kasih, atau bahkan adanya kebiasaan buruk yang sulit untuk diubah.

Meskipun demikian, kita tidak boleh berhenti berbuat kebaikan hanya karena dunia tidak membalasnya. Ke baikan harus dilakukan karena memang benar-benar ingin berbuat baik, bukan karena harapan pada imbalan. Ke baikan akan membuat hidup kita lebih bermakna dan membuat orang lain lebih bahagia.

Ada pepatah yang mengatakan "kebaikan yang kita lakukan kepada orang lain adalah seperti air yang kita menuangkan ke tanah; air tersebut akan membuahkan hasil dalam waktu yang berbeda-beda, tetapi pada akhirnya akan membuahkan hasil yang baik". Ini berarti bahwa meskipun kita tidak selalu melihat hasil dari kebaikan kita, pada akhirnya kebaikan tersebut akan membuahkan hasil yang baik.

Jadi, jangan menjadi putus asa dan teruslah berbuat kebaikan, meskipun dunia tidak selalu membalasnya. Kita harus berfokus pada kebaikan itu sendiri dan rasa bahagia yang kita dapatkan dari melakukan kebaikan. Tetaplah menjadi pribadi yang baik dan takutlah pada Tuhan, karena Dia akan membalas kebaikan kita suatu saat nanti, meskipun mungkin tidak seperti yang kita harapkan.

Selain itu, kita juga harus memahami bahwa dunia tidak selalu adil. Ada kalanya orang yang tidak baik justru lebih sukses dan memperoleh kebahagiaan dibandingkan dengan orang yang selalu berbuat kebaikan. Ini bisa membuat kita merasa tidak adil dan mempertanyakan apa yang salah.

Oleh karena itu, kita harus fokus pada kebaikan dan kedamaian dalam hidup kita sendiri. Kita harus berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada orang lain dan hidup dalam harmoni dengan dunia sekitar kita. Kita harus memperlakukan orang lain dengan baik dan menghormati mereka, meskipun mereka tidak memperlakukan kita dengan baik. Kita harus memaafkan orang yang membuat kita sakit hati dan berusaha untuk tidak memegang dendam.

Pada akhirnya, kebaikan akan membuat hidup kita lebih bermakna dan membuat orang lain lebih bahagia. Kita harus berusaha untuk tidak menjadi terlalu terpaku pada imbalan dan fokus pada kebaikan itu sendiri. Ke baikan akan membuat hidup kita lebih bermakna dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Jangan takut untuk berbuat kebaikan, meskipun dunia tidak selalu membalasnya. Teruslah berbuat kebaikan, dan pada akhirnya kebaikan akan membalas diri kita sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun