Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Petualangan Seorang Penjelajah Waktu

19 Januari 2023   06:58 Diperbarui: 19 Januari 2023   07:03 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Jordan Benton: (PEXEL)

Sebuah kisah mengenai seorang ilmuwan yang menemukan mesin waktu yang ajaib. Dia sangat tertarik dengan perjalanan waktu dan memutuskan untuk menjelajahi masa lalu dan masa depan. Namun, dia tidak tahu bahaya apa yang akan dihadapinya.

Pada awal perjalanannya, dia berhasil mengunjungi abad ke-19 dan menyaksikan peristiwa sejarah seperti Perang Dunia I dan Revolusi Industri. Dia juga berhasil mengunjungi masa depan dan melihat perkembangan teknologi yang luar biasa. Namun, dia juga menemukan bahwa masa depan yang dia lihat tidak seindah yang dia bayangkan. Ada perang, kemiskinan, dan pemanasan global yang menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah.

Dia kemudian menyadari bahwa dia harus melakukan sesuatu untuk mengubah masa depan yang buruk itu. Dia mencoba untuk mengubah peristiwa sejarah yang penting dan berusaha untuk mencegah perang dan kerusakan lingkungan. Namun, dia menemukan bahwa perubahan yang dia lakukan justru membuat situasi semakin buruk.

Dalam perjalanannya, dia juga bertemu dengan versi masa lalunya sendiri dan versi masa depannya sendiri. Mereka memberi dia nasihat dan mengingatkannya tentang hukum alam yang tidak boleh diubah.

Akhirnya, dia menyadari bahwa dia tidak bisa mengubah masa lalu atau masa depan dan harus menerima konsekuensi dari tindakannya. Dia kembali ke masa sekarang dan menyadari bahwa dia harus memperbaiki masa depan dengan cara yang benar. Dia menyadari bahwa perubahan harus dimulai dari dirinya sendiri dan dia harus memperbaiki masa sekarang agar masa depan menjadi lebih baik.

The End.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun