Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yoyo Effect: Motivasi Itu Tidak Bertahan Lama

12 Januari 2023   07:47 Diperbarui: 12 Januari 2023   07:54 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Thang Cao: (Pexel) Yoyo 

Kamu mungkin pernah melihat yoyo atau orang bermain yoyo, bahkan mungkin kamu pernah memainkannya. yoyo yang dimainkan setelah terpantul akan kembali ke ujung tali atau kembali ke semula. nah ini yang akan saya bahas adalah Yoyo Effect.

Mungkin kamu pernah mendengar kata motivasi atau melihat motivator, lalu kamu merasa WAAAH Bener juga dan kamu termotivasi dan menggebu gebu ketika mendengar kata motivasi-motivasi itu. misal "kalau orang lain bisa kamu juga pasti bisa. itu baik tidak jelek"

lalu kamu sangat bersemangat dan mengerjakan atas dasar motivasi kamu sangat mengebu gebu hari demi hari dan beberapa bulan kemudian kamu merasa bosan dan akhirnya berhenti kembali ke pikiran, bahwa kayanya saya gabakal bisa deh.

saya ingin memberikan beberapa contoh

kamu ingin tubuh atletis, lalu hari-hari, minggu-minggu pertama semangat latihan. lalu merasa capek dan berkata dalam hati "istirahat dulu lah gak latihan dulu" dan yang terjadi adalah kamu akhirnya berhenti latihan kembali kebiasaan semula

kenapa itu bisa terjadi? seringkali orang yang tergerak karena termotivasi tidak bertahan lama.

penelitian menunjukan orang yang akan menjadi suatu kebiasaan atau melakukan sesuatu tanpa berpikir dan menjadi bagian dari rutinitasnya itu adalah 60 hari mengerjakan hal yang sama terus menerus. dan setelah 60 hari otak kamu akan membuat keputusan "saya terus ga ya?" kalau kamu memutuskan terus melakukannya Congrats, maka itu akan menjadi habits dan sudah menjadi bagian dari diri kamu.

addict atau kecanduan, ketika kamu sudah terbiasa melakukannya itu akan menjadi habits kamu akan merasa gelisah kalo tidak latihan kamu akan gelisah ketika tidak melakukan kegiatan itu.

gak masalah awalnya adalah karena motivasi, namun yang harus kita ketahui adalah untuk bertahan lama dan jangka panjang kamu bukan hanya butuh motivasi namun kamu butuh lebih dari itu  yaitu dedikasi.

misal orang yang termotivasi untuk memiliki badan yang sehat atletis seperti binaraga maka akan berolahraga. namun ketika mencapai goal nya biasanya akan berhenti berolahraga, bukankah olahraga itu harus dilakukan secara terus menerus dan untuk mempertahankan tubuh ideal kamu harus terus melakukannya sepanjang hayat. dengan kata lain.

dan contoh satu lagi kamu membuka usaha misalnya, adakah renana kamu mau buka usaha 1 tahun saja lalu berhenti. wirausaha adalah dedikasi yang kamu harus lakukan secara terus menerus.

bukan menjadi yoyo sekali mantul namun kembali ke tempat. kembali lagi ke kebiasaan semula. oleh karena itu yang terpenting adalah dedikasi, dengan bertahan selama mungkin. it is the winner.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun